BLK Buka Program Pelatihan Barista Untuk Perluas Kesempatan Kerja

:


Oleh H. A. Azwar, Minggu, 2 Oktober 2016 | 14:38 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 2K


Bandung, InfoPublik - Sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing angkatan kerja Indonesia, Balai Latihan Kerja (BLK) yang difungsikan oleh pemerintah tak hanya menyelenggarakan berbagai program pelatihan kerja saja.

Beberapa BLK di Indonesia juga menyelenggarakan program pelatihan kewirausahaan, sebagai upaya untuk menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru Indonesia yang kreatif dan inovatif.

Pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan pun terus meng-upgrade berbagai aspek pelatihan kewirausahaan, agar calon wirausahaan yang mengikuti pelatihan di BLK terus berkembang dan kompetitif dengan perkembangan dunia usaha dan industri.

Program ini merupakan variasi model dan inovasi baru dalam menciptakan perluasan usaha kerja bagi masyarakat, kata Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Heri Sudarmanto saat meresmikan Wirausaha East Indische Koffie dan Workshop Barista BBPK dan PKK Lembang, Bandung, Sabtu (1/10).

Heri menjelaskan, beberagai aspek program pelatihan barista di BBPK dan PKK Lembang, Bandung, sudah didesain sebaik mungkin agar berdaya saing. Diantaranya adalah kurikulum yang telah disesuaikan dengan standar profesi barista. “Kurikulum setiap sesi pelatihan yang diberikan mengacu pada standar kompetensi lembaga sertifikasi profesi Barista (peracik kopi-red) ,” jelas Heri.

Heri menambahkan, sama halnya dengan program pelatihan kewirausahaan di BLK lainnya, program pelatihan barista terebut juga ditujukan untuk meningkatkan perluasan kesempatan kerja di Indonesia.

Keberadaan wirausahawan baru di Indonesia sangat diperlukan karena memberikan manfaat ganda. Selain membantu perluasan kesempatan kerja, munculnya wirausaha juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Diharapkan melalui pelatihan kewirausahaan ini, pemerintah dapat terus mencetak wirausahawan baru,” tukas Heri.