:
Oleh H. A. Azwar, Minggu, 2 Oktober 2016 | 14:33 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 950
Bandung, InfoPublik - Keberadaan wirausahawan baru saat ini sangat penting bagi Indonesia. Pasalnya, selain membantu pertumbuhan ekonomi nasional, keberadaan wirausahawan baru juga akan turut membuka lapangan kerja baru sebagai bagian dari perluasan kesempatan kerja.
Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendorong tumbuh-kembangnya wirausahawan baru Indonesia, khususnya masyarakat generasi muda.
“Jadi, inisiatif ini sangat bagus dalam konteks perluasan kesempatan kerja,” kata Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Abdul Wahab Bangkona dalam acara Launching Wirausaha East Indische Koffie dan Workshop Barista BBPK dan PKK Lembang, Bandung, Sabtu (1/10).
Abdul Wahab Bangkona yang didampingi Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Heri Sudarmanto mencontohkan dengan wirausaha dalam bidang produksi kopi.
Produksi kopi melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari petani kopi, pengolah kopi, jasa packaging, jasa distribusi, hingga sektor penjualan kopi di pasar dan kafe. Sehingga nilai tambah secara financial itu bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia, ungkap Wahab.
Menurutnya, masing-masing sektor juga harus memperhatikan hal ihwal kompetensi dan produktivitasnya. Agar kualitas produksi kopi tersebut dapat terjaga. “Sehingga, ketika kita memegang kopi hingga tangan konsumen itu tidak ada perubahan kualitas,” ujarnya.
Dia menjelaskan, di tengah perkembangan teknologi dan informasi, para wirausahawan juga harus mampu memanfaat keunggulan teknologi untuk mendukung produktivitas usahanya.
Adopsi teknologi modern tidak akan mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia. Justru, usaha yang maju saat ini adalah usaha yang mampu memadukan keunggulan teknologi dengan sumber daya manusia yang kompetitif dan inovatif. Sehingga bisa mempertemukan teknologi dan resource kita, jelas Wahab.
Ia juga mengingatkan kepada para wirausahawan, khususnya mereka yang baru merintis, tentang pentingnya jaringan pasar. Jaringan pasar sangat penting untuk memperluas dan mempertahankan tumbuh kembang usahanya.
Para wirausahawan harus bisa membangun akses pasar dalam berbagai bentuk kerja sama, kemitraan, maupun hubungan yang saling menguntungkan lainnya. Jadi, sustainability dari wirausaha ini adalah bagaimana membangun jaringan pasar yang luas, tukas Wahab Bangkona.