Mendikbud Muhadjir Buka Indonesia International Book Fair 2016

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 28 September 2016 | 20:50 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 807


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy membuka Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016 di Ruang Merak, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/9). Menteri Pendidikan Malaysia Dato Seri Mahdzir Khalid hadir sebagai tamu kehormatan.

Dalam sambutannya, Muhadjir berterima kasih kepada Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) atas terselenggaranya IIBF 2016 ini.

"Sudah menjadi tanggung jawab kami, mendukung kegiatan di sektor perbukuan, perlu bekerjasama dengan berbagai pihak dengan sungguh-sungguh, karena akar rumput dari dunia literasi adalah para pembaca," tutur Muhadjir.

Muhadjir mengingatkan minat baca merupakan sesuatu yang lebih penting ketimbang jumlah buku yang tersedia. Biarpun ada banyak buku, namun apabila minat baca rendah, tetap saja buku tersebut tidak terbaca.

"Begitu juga sebaliknya, biar banyak pembaca jika tak ada buku juga sama saja. Dan itulah yang akan kita galakkan, karena kita rendah sekali tingkat literasinya. Berdasarkan data terakhir, bahwa minat baca kita itu terlambat lima tahun," katanya.

Sementara itu Menteri Pendidikan Malaysia Dato Mahdzir, menyatakan dirinya merasa terhormat diundang dalam acara ini. Dia berharap keberadaan dan kerjasama dengan pemerintah Indonesia bisa memberikan imbas positif terhadap peningkatan minat baca.

Sebagai negara serumpun kedua negara kata dia, memiliki hubungan yang sangat erat. Dalam sebuah buku yang berjudul The Politics of Indonesian-Malaysian Relations, hubungan antara kedua negara ini bagaikan hubungan serumpun, hubungan abang-adik, dan hubungan suka dan duka.

"Persamaan budaya antara kedua negara hampir terasa di semua daerah. Hikayat-hikayat lama menceritakan suatu kawasan Melayu, meliputi Malaysia dan sebagian Indonesia," pungkas Dato Mahdzir.