Kekuatan Desa Bisa Dongkrak Perekonomian

:


Oleh H. A. Azwar, Minggu, 25 September 2016 | 15:27 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 839


Jakarta, InfoPublik - Pelatihan pemberdayaan ekonomi desa akan menjadi penting jika melihat besarnya potensi yang ada di desa. Hal ini menjadi satu kekuatan desa untuk bisa mendongkrak perekonomian dan menyediakan lapangan kerja.

Pesan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo ini, terungkap saat berbincang-bincang dengan masyarakat Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, Sabtu (24/9).

Menurut Eko, karena yang paling tahu kebutuhan desa adalah masyarakat desa sendiri, maka potensi yang ada di desa itu bisa dikembangkan sesuai keburuhan masyarakat desa dengan tidak mengabaikan potensinya.

Dana desa semakin besar dan meningkat menjadi Rp46 triliun lebih. Kalau dibagi-bagi setiap desa, ini bisa mendapatkan Rp400 sampai Rp800 juta per desa. Belum lagi mendapat bagian dari propinsi dan kabupaten. Bisa lebih dari Rp1 miliar per desa, ujar Eko.

Melihat besaran nominal itu, dikatakan Eko, jangan semua lari ke infrastruktur. Akan menjadi hal yang cukup penting jika diarahkan juga untuk pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Dana itu bisa dipakai untuk kekmamuran masyarakat desa. Kalau infrastruktur bisa kurang terus, maka jangan dipakai buat infrastruktur saja. Buat pemberdayaan masyarakat desa. Kita alokasikan buat bumdesa, simpan pinjam, penyaluran KUR, tergantung persiapan masyarakat desa, kata Eko.

Oleh karena itu, lanjut Eko, perlu dibuat pelatihan seperti administrasi, pengelolaan keuangan, manajemen Bumdesa dan pelatihan lain yang mensupport pengembangan perekonomian desa.

Namun, yang lebih penting lagi, saat menjawab pertanyaan masyarakat soal pengangkatan pegawai, adalah mengajari masyarakat khususnya pemuda menjadi pengusaha. Pemuda diajari untuk mengcreate sesuatu, mengubah persoalan menjadi peluang, kata Eko.

Berdasarkan perbincangan tersebut Eko melihat banyak yang bisa dikembangkan di Desa Umbulharjo selain wisata. “Untuk pengembangan Bumdesa, saya melihat ada potensi besar bisa dimanfaatkan, antara lain pengelolaan umbul, ternak, pemanfaatan sampah dan jasa,” tukas Eko.