:
Oleh H. A. Azwar, Minggu, 18 September 2016 | 16:56 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir peringatan dini yang telah dikeluarkan BMKG bahwa hujan lebat berpotensi di wilayah Jawa hingga 19 September 2016.
Disebutkan, dari kondisi atmosfer terkini terpantau beberapa indikasi munculnya potensi hujan lebat di sekitar Pulau Jawa dalam periode dua hari ke depan, antara lain Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Pesisir Selatan Pulau Jawa.
Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang dan jalan licin, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu (18/9).
Sutopo juga mengingatkan pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5 sampai 4,0 meter di wilayah Laut Andaman, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Perairan Selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali.
Pengaruh La Nina meskipun intensitas La Nina masih lemah, namun nyata-nyata telah meningkatkan curah hujan sehingga menimbulkan banjir dan longsor di sebagian wilayah di Jawa. “September yang biasanya adalah puncak musim kemarau tetapi justru hujan berintensitas tinggi turun di beberapa wilayah,” ungkap Sutopo.
Dikatakannya, adanya hujan lebat yang turun, menyebabkan banjir bandang dan longsor di beberapa daerah di wilayah Jawa. “Banjir dan longsor telah terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Bandung, Cilacap, Purbalingga, Pekalongan, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Kota Brebes, dan Kota Tegal,” tukas Sutopo.