:
Oleh Juliyah, Minggu, 18 September 2016 | 16:52 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 498
Jakarta, InfoPublik - Sebanyak 393 jamaah haji kloter pertama tiba di Indonesia, Minggu (18/9) dini hari. Mereka terdiri dari 388 jemaah haji dan lima petugas haji dari Kemenkes dan Kemenag.
Kepulangan jemaah dengan Pesawat Garuda GA-7561 tersebut disambut langsung oleh Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Menkes Nila F Moeloek mengatakan, pelaksanaan ibadah bagi para jemaah haji Kloter pertama ini berjalan dengan lancar yang tidak terlepas dari kesiapsiagaan dan rasa tanggung jawab para petugas yang tetap memastikan setiap jemaah siap dan sehat untuk sampai di rumah sebelum petugas juga kembali ke rumah.
“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para pembimbing ibadah, dokter dan perawat yang menyertai jemaah haji. Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memohon maaf jika masih ada beberapa kekurangan,” ungkapnya dalam keterangan Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Minggu (18/9).
Menkes juga menyampaikan belasungkawa kepada para jemaah haji yang wafat di Tanah Suci. Berdasarkan data Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi sampai 16 September pukul 04.00 WIB sebanyak 140 orang. Sementara itu masih terdapat jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, untuk itu pemerintah telah menyiapkan petugas yang terus melakukan pendampingan.
Selain itu, jamaah haji diingatkan untuk tetap memperhatikan hal-hal yang penting seperti diharapkan tetap menyimpan Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) yang didalamnya terdapat Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) dan mengembalikan kepada petugas kesehatan di puskesmas dalam 14 hari setelah sampai di rumah.
Jika ada masalah kesehatan, terutama demam batuk pilek segera menghubungi petugas kesehatan. Terus terapkan dan tingkatkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan makan makanan bergizi untuk memulihkan stamina selepas perjalanan panjang. Istirahat cukup, teratur olahraga dan aktivitas fisik, periksa kesehatan teratur dan minum obat sesuai anjuran dokter.
"Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dalam berhaji sehat dan selamat ini penting untuk disampaikan kepada keluarga, dan orang-orang disekitar," katanya.