Menpora Ingin Tafisa 2016 Bangkitkan Olahraga Indonesia

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 14 September 2016 | 06:00 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 619


Jakarta, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi menyatakan kesempatan menjadi tuan rumah Tafisa Games 2016 adalah langka. Kesempatan yang tidak mungkin dalam 5 atau 10 tahun yang akan datang.

"Masyarakat olahraga dunia akan berkumpul di Jakarta, tidak hanya dari 34 provinsi di Indonesia untuk meramaikan acara, tetapi ribuan atlet dan ofisial yang sampai saat ini sudah kofirmasi kehadiran dari 74 negara, " tutur Menpora Imam Nahrawi saat menjadi pembicara kunci pada Gatra Talk : Tafisa 2016 di Hotel Century Jakarta, Selasa (13/9).

Hadir pada acara ini Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Deputi Gubernur DKI Jakarta Sylvana Murni, dan Deputi 8 Tafisa Games Sahrul.

"Saya juga menyampaikan apresiasi dari pemerintah, Insya Allah Presiden Jokowi berkenan hadir pada pembukaan 8 Oktober 2016 mendatang di Ancol, tentu kita berharap acara ini bukan semata-mata sukses sebagai panitia penyelenggara, tetapi bagaimana tamu yang datang ke Indonesia bisa merasakan kekayaan budaya, pariwisata, dan nilai-nilai budaya luhur di Indonesia, sehingga kita dorong mereka bisa datang mengunjungi destinasi patiwisata di dalam negeri dan ketika mereka kembali kenegaranya membawa kebahagian dan kenang-kenangan, " lanjut Imam.

"Tafisa Games ini juga bisa menjadi momentum bagi kita bahwa saat ini Indonesia telah siap menjadi tuan rumah untuk even apapun, baik itu regional, asia dan dunia, saya berharap kepada panitia pelaksana dan juga kepada wartawan dapat menginformasikan kepada dunia bahwa ini adalah kebangkitan olahraga di Indonesia, kebangkitan olahraga prestasi di Indonesia, " katanya.

Menpora Imam Nahrawi menjelaskan bahwa olahraga rekreasi bisa menjadi mediasi dan alat yang cukup efektif dalam menjadikan masyarakat sehat, bugar dan menguatkan rasa kemanusiaan terhadap sesama. "Kalau kita telusuri lebih dalam negara kita adalah negara yang kaya di dunia, Indonesia kaya dengan beragam adat istiadat, suku, budaya, bahasa, kuliner dan lain sebagainya," ujarnya.

"Saya minta nanti pada saat acara pembukaan dan penutupan, kita benar-benar bisa menampilkan kekayaan budaya dan khasanah Indonesia, sehingga mereka tidak hanya datang pada Tafisa Games saja, tetapi juga mereka bisa datang dan mengajak warga negaranya untuk mengunjungi Indonesia ditahun-tahun mendatang. Itulah misi dari kita menyelenggarakan Tafisa Games ini, untuk mengeksploitasi kekayaan bangsa kita sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke dalam negeri," pungkasnya.