:
Oleh H. A. Azwar, Jumat, 2 September 2016 | 15:10 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah menetapkan Idul Adha tahun 2016 jatuh pada Senin, 12 September 2016.
Ketetapan tersebut disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai sidang penetapan atau itsbat yang digelar di Kementerian Agama, Kamis (1/9).
Dengan hitungan hisab dan laporan petugas rukyat yang tidak dapat melihat hilal sehingga 1 Dzulhijah bertepatan pada Sabtu, 3 September dan Idul Adha pada 12 September kata Lukman di kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (1/9).
Sidang itsbat digelar secara tertutup dipimpin langsung oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin dihadiri ahli astronomi, pemuka agama, pejabat terkait, delegasi negara sahabat, dan tamu undangan lainnya.
Sidang Itsbat sendiri dimulai dengan pemaparan Ketua Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya yang menjelaskan posisi bulan terkini.
Hasil sidang tersebut sendiri sama dengan hasil perhitungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sudah mengumumkan Idul Adha jatuh pada 12 September.
Sebelumnya, Muhammadiyah sudah mengumumkan hasil itu jauh hari sebelum Ramadhan atau puasa tahun ini berlangsung karena menggunakan metode berbeda dengan pemerintah.
Cecep Nurwendaya mensyukuri posisi bulan sabit baru atau hilal yang berada dalam posisi negatif atau di bawah ufuk. Dengan begitu, terdapat kesamaan awal bulan Dzulhijah, Puasa Arafah, dan Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Cecep yang juga Ketua Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama ini menilai, posisi bulan saat ini istimewa karena berbarengan dengan matahari cincin, dan sebagian permukaan akan tertutup bulan. Namun, ia bersyukur, posisi hilal berada dalam posisi negatif dengan ketinggian hilal 1,5 derajat. “Artinya akan terbenam lebih dulu dari matahari,” kata Cecep.
Maka itu, menurutnya, secara hisab, hari ini, masih Zulkaidah dengan momen ijtima pada 1 September 2016 terjadi pada 9.30 GMT atau 16.03 WIB. Lalu, ujar Cecep, untuk mendapatkan awal Dzulhijjah atau menentukan Idul Adha secara hisab, tinggal menambahkan 9 hari. “Secara hisab, awal bulan Dzulhijah akan bertepatan pada Sabtu 3 September 2016,” tukas Cecep.
