:
Oleh G. Suranto, Rabu, 3 Agustus 2016 | 17:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 855
Jakarta, InfoPublik - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya RI, Indroyono Soesilo dianugerahi gelar Perekayasa Utama Kehormatan BPPT 2016 untuk Bidang Teknologi Maritim oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Dalam orasi ilmiahnya, Indroyono menyebutkan untuk mewujudkan diri sebagai bangsa yang maju, berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian tangguh melalui budaya, hanya bisa dicapai antara lain dengan penguasaan iptek yang didukung inovasi dan kemampuan sumberdaya manusianya.
“Kita melihat dengan gamblang, bahwa suatu negara yang memiliki kekayaan sumberdaya alam yang besar, tanpa didukung iptek, tanpa inovasi dan sumber daya manusia yang unggul, justru menjadikan negara tadi tidak demokratis, terbelakang, tidak mentaati hukum, penuh konflik, dan korupsi merajalela,” kata Indroyono di Auditorium BPPT, Jakarta, Rabu (3/8).
Menurutnya, hal tersebut dikenal sebagai the natural resources curse atau kutukan sumberdaya alam. Suatu negara boleh tidak memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar, namun dengan potensi sumberdaya manusia yang berkemampuan iptek, dan inovasi justru melesat maju menjadi negara-negara industri baru yang mumpuni.
Disebutkan, saat ini bangsa Indonesia tengah berjuang dan bekerja keras guna mewujudkan diri sebagai bangsa yang maju. “Itu hanya bisa tercapai antara lain melalui tingkat kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didukung inovasi dan kemampuan sumber daya manusianya,” paparnya.
Tanpa iptek dan inovasi menurutnya negara tidak akan maju. “Penguasaan iptek dan inovasi itu jangka panjang untuk pengembangannya, maka perlu perlindungan dari pemerintah,” ungkapnya.