:
Oleh G. Suranto, Senin, 1 Agustus 2016 | 15:21 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 830
Jakarta, InfoPublik - Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, angka tingkat kemiskinan di Jakarta pada Maret 2016 menurun dibandingkan Maret 2015.
Turunnya angka kemiskinan tersebut tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menekan angka inflasi melalui sejumlah program. Salah satu program diantaranya adalah subsidi pangan, dan bahan pokok bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kita sudah mulai subsidi pangan, dan kebutuhan pokok harganya juga sudah diatur. Sebab, jika pengeluaran kebutuhan pokok menurun, maka masyarakat bisa lebih sejahtera,” kata Sri Haryati di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/8).
Disebutkan, hingga Maret 2016, jumlah penduduk miskin di ibukota sekitar 384,30 ribu orang atau 3,75 persen. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan Maret 2015 yang sekitar 398,92 ribu orang atau 3,93 persen.
“Jadi tingkat kemiskinan di DKI pada Maret 2016 menurun sebesar 14,62 ribu orang atau 0,18 poin dibanding Maret 2015,” paparnya.
Menurutnya, perbandingan angka kemiskinan tidak dapat langsung disimpulkan dengan melihat angka pada September 2015 dengan Maret 2016. Hal tersebut harus dilihat secara menyeluruh untuk melihat naik turunnya garis kemiskinan.