:
Oleh G. Suranto, Jumat, 29 Juli 2016 | 16:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 565
Jakarta, InfoPublik – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pelaksanaan uji coba ganjil genap yang sudah berjalan selama dua hari dinilainya cukup baik, bahkan selama pelaksanaan uji coba tersebut belum dtemukan adanya pengendaraan yang menggunakan pelat palsu.
“Ganjil genap cukup baik, cukup memuaskan, kami juga tidak temukan adanya pelat palsu” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/).
Menurutnya, polisi akan langsung mengetahui jika ada pengendara yang menggunakan pelat palsu. Jika terbukti menggunakan pelat palsu pengendara akan langsung dipidanakan. “Kan polisi bisa kenalin mana yang palsu dan asli,” ujarnya.
Disebutkan, saat ini, kebjakan ganjil genap baru diberlakukan uji coba saja, sehingga jika ada yang nekat nerobos tidak sesuai dengan tanggal hanya akan diberikan peringatan saja. Sementara sanksi tilang baru akan diberlakukan mulai bulan depan.
“Sanksi setelah satu bulan, kami niatnya enggak ada nyusahin warga, ini kan cuma untuk kepentingan bersama saja,” tandasnya.
Seperti diketahui kebijakan ganjil genap mulai diujicobakan pada 27 Juli lalu, ruas jalan yang diberlakukan yakni ruas yang dulunya diberlakukan 3 in 1 yang saat ini telah dihapus.