:
Oleh Astra Desita, Kamis, 28 Juli 2016 | 18:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 358
Jakarta, InfoPoblik - Hari Kebangkitan Teknologi Nasional diharapkan dapat menggali potensi daerah-daerah di Indonesia baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia untuk meningkatkan inovasi dan menambah daya saing.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jumain Appe di ,Jakarta, Kamis (28/7).
"Untuk mendorong hal tersebut maka kita memberikan anugerah dan pemberian penghargaan kepada daerah yang telah melakukan inovasi," kata Jumain.
Menurut Jumain ada tiga ciri pembangunan daerah yaitu inovasi, inovasi industri baru dan ekonomi digital. "Ke depan kita harus mendorong tiga ciri pembangunan tersebut untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat, oleh sebab itu perlu sinergi dan harmoni dalam melaksanakan inovasi," katanya.
Jumain mengatakan selama ini telah banyak daerah yang telah membuat inovasi yang disebut dengan sistem inovasi daerah. Dari sistem itu maka munculah kemampuan daerah dalam kancah regional, nasional maupun internasional.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) akan melakukan penjurian dari daerah yang dinilai berhasil membuat banyak inovasi.
Ada tiga provinsi dan tiga kabupaten/kota yang berhasil masuk nominasi untuk diberikan penghargaan Budhipura di hari Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-21 di Solo nanti yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Lampung serta Kabupaten Banteng, Kabupaten Banyuasin dan Kota Magelang.
Menurut Jumain daerah-daerah tersebut memiliki Perguruan Tinggi yang aktif membuat inovasi, memiliki industri yang berkemampuan serta pemerintah daerahnya mendukung pengembangan inovasi.
Jumain berharap dengan penghargaan tersebut dapat mendorong pemerintah provinsi, kabupaten dan kota untuk meningkatkan daya saing dibidang inovasi.