Mendikbud Akan Tindak Tegas Sekolah yang Laksanakan Perpeloncoan

:


Oleh Astra Desita, Senin, 18 Juli 2016 | 19:10 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 796


Bogor, InfoPublik - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menegaskan, pada hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru 2016-2017 ini merupakan awal revolusi mental yang dilakukan pemerintah terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Salah satunya, dengan menghapus masa orientasi sekolah (MOS) yang sarat dengan tindakan pelonco.

"Negara menyiapkan mulai dari memberikan Kartu Indonesia Pintar agar bisa sekolah kepada jutaan anak, dan sekarang ketika anak datang ke sekolah negara juga menyambutnya dan menjamin pendidikan mereka," tutur Anies Baswedan usai mengunjungi SDN Polisi 1, di Kota Bogor, Senin (18/7).

Menurut Anies, negara akan menjamin anak-anak bangsa jauh dari aksi perpeloncoan dan praktik-praktik penindasan selama dalam dunia pendidikan.

"Negara menjamin tidak ada aksi-aksi perpeloncoan di dunia sekolah. Kami larang secara tegas karena negara menginginkan anak bangsa yang menimba ilmu di sekolah mendapatkan rasa aman dari hal-hal tersebut. Ini instruksi langsung dari Presiden," tegasnya.

Selain itu, pihaknya pun akan memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah jika nantinya terbukti ada aksi-aksi semacam penindasan terhadap siswa terutama saat masa pengenalan sekolah (PLS) di tahun ajaran baru ini.

"Jika ada, kepala sekolahlah yang akan bertanggung jawab. Kami akan berikan sanksi tegas bisa berupa teguran, mutasi hingga diberhentikan. Kami harap bukan hanya pemerintah yang mengawasi anak-anak bangsa, tapi juga masyarakat ikut mengawasi dan melaporkannya kepada kami," pungkasnya.