Kemristekdikti Akan Berikan Anugerah Karya Inovasi Nasional

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 15 Juli 2016 | 13:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 863


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dalam upaya percepatan inovasi untuk mendukung pencapaian daya saing bangsa, pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-21 Tahun 2016 di Solo, akan memberikan anugerah karya inovasi Nasional.  

“Tujuannya adalah mendorong peningkatan kemampuan iptek yang diikuti penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia,” kata Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti, Jumain Appe pada acara jumpa pers melalui program Coffee Morning tentang Hakteknas ke-21 tahun 2016 di Jakarta, Jumat (15/7).

Selain itu, kata dia, juga untuk membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan sosial budaya secara berkelanjutan.

Termasuk memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi (individu, organisasi, lembaga) agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerjasama antar inovasi.

Adapun dalam seleksi karya inovasi nasional bagi penghargaan Kemenristekdikti kali ini akan diselenggarakan dalam delapan kategori, yakni Budhipura untuk prestasi Pemerintah Provinsi dalam penguatan sistem inovasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.

Budipraja, untuk prestasi Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan inovasi daerah. Pandega Widayatama, untuk prestasi Kementerian dan Lembaga dalam pemanfaatan hasil riset dan pengembangan nasional.

Prayoga Sala, untuk prestasi unit kerja pranata penelitian, pengembangan dan perekyasaan Iptek dan Litbang. Widyapadhi, untuk prestasi Perguruan Tinggi yang telah melaksanakan upaya produksi penelitian dan pengembangan nasional menjadi produk inovasi, fasilitas pusat inovasi, lembaga TOT, lembaga inkubasi dan kerjasama dengan industri.

Abyudaya, untuk prestasi sektor industri yang telah berperan aktif dalam pemanfaatan dan upaya produksi hasil riset Iptek. Adibrata, untuk prestasi masyarakat ilmiah, peneliti dan perekayasa dala pelaksanaan inovasi hingga menghasilkan nilai tambah secara komersil, ekonomi maupun sosial budaya.

Kemudian, Labdha Kretya, untuk pretasi masyarakat akar rumput yang inovatif dan kreatif mendorong terbentuknya budaya inovasi yang berdaya saing.

Menurutnya, kegiatan tersebut bersifat terbuka dan dapat diikuti oleh semua kalangan masyarakat, organisasi, lembaga, serta Perguruan Tinggi, dan perusahaan yang saat ini telah diikuti oleh lebih dari 150 peserta dari berbagai daerah dan instansi.

Rencana penyerahan anugerah tersebut akan dilakukan pada acara puncak Hakteknas ke-21, 10 Agustus 2016 di Solo dalam Malam Apresiasi yang akan diserahkan oleh Menristekdikti di hadapan Presiden Joko Widodo.