Kurangi Karbohidrat Dari Menu Makan Siang, Perbanyak Buah Dan Sayur 

:


Oleh Juliyah, Jumat, 15 Juli 2016 | 13:37 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 637


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk mengurangi makanan yang banyak mengandung karbohidrat.

Gerakan ini bisa dimulai dengan  minimal Seminggu sekali makan siang hanya dengan makan buah dan sayur saja tanpa karbohidrat. "Agar tidak kegemukan biasakan sarapan karena sangat penting dan seminggu sekali makan siangnya hanya boleh makan buah dan sayur saja, karbohidrat dan protein harus dikurangi," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di sela-sela pencanangan gerakan masyarakat sehat di Jakarta, Jumat (15/7).

Selain itu, ketika kaku dan tegang biasakan lakukan peregangan minimal 3 menit sehingga bisa kembali bugar. Bagi pegawai misalnya, peregangan bisa dilakukan di tempat kerja. "Jadi tidak usah keluar, biasakan berolahraga dan perbanyak aktifitas fisik, kalau perlu naik turun tangga, kalau ruangan kerjanya di lantai dua tidak usah naik lift," ujarnya.

Menurutnya, masalah obesitas atau kegemukan menjadi ancaman tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Karena itu Kemenkes menetapkan roadmap upaya promotif dan preventif.  "Kegemukan meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti jantung, gagal ginjal, diabetes yang seharusnya bisa dicegah dengan upaya preventif," ujarnya.

Disebutkan, sebanyak 80 persen masyarakat menggunakan JKN adalah untuk biaya rawat inap, dan hanya 20 persen saja pasien yang berobat Jalan. "Kita mau ini dibalik, seharusnya hanya 10 atau 20 persen saja yang dirawat," ungkapnya.

Karena itu Menkes mengimbau agar gerakan masyarakat sehat ini harus digemakan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat."Di Bappenas gerakan ini terkoordinasi dengan lintas Kementerian karena untuk menjadikan masyarakat sehat bukan hanya tanggung jawab bidang kesehatan saja," tutupnya.