Dirjen IKP Niken Widiastuti Halal Bihalal Dengan Jajarannya

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 13 Juli 2016 | 14:50 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Niken Widiastuti melakukan halal bihalal dengan keluarga besar Ditjen IKP Kemkominfo.

Kegiatan halal bihalal yang berlangsung di Aula Kominfo, Lantai 8 Gedung Belakang Kemkominfo, Jakarta, Rabu (13/7), diawali dengan sambutan Dirjen IKP kemudian dilanjutkan bersalam-salaman saling bermaafan dengan para karyawan dan karyawati Ditjen IKP. Sekitar 300 pegawai dengan pakaian dinas warna biru berjejer rapi dan mengantri bersalaman.

Dalam pesannya, Dirjen IKP Niken, menyampaikan Idul Fitri merupakan acara keagamaan yang banyak dimensi. Idul Fitri selain menyambut kemenangan bagi umat muslim setelah satu bulan penuh berpuasa, secara sosiologis idul fitri juga merupakan ajang bersilaturahmi, ajang untuk bertemu seluruh keluarga.

Idul Fitri selalu dimanfaatkan jutaan orang untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran dengan sanak saudaranya. Banyak suka duka selama perjalan seperti kemacetan dan padatnya kendaraan.

Dalam pertistiwa mudik kemaren kata Niken Widiastuti, kemacetan yang luar biasa telah terjadi Brebes Exit. "Akibat kemacetan di Brexit, pemudik kehabisan bensin, pulsa habis, HP Lowbatt, haus dan bahkan mereka marah," katanya.

Kejadian ini kata dia telah menggerakkan banyak pihak untuk terus berbenah dan melakukan perbaikan dalam memberikan pelayanan dengan harapan mudik bisa berjalan lancar.

Niken mengakui, IKP belum sepenuhnya bekerja maksimal, namun kedepannya akan menempatkan tenaga SDM untuk memantau di titik kemacetan tersebut.

Ia juga mengapresiasi kerja cerdas, kerja keras, kerja ikhlas yang dilakukan jajaran IKP terkait serapan anggaran yang terlampaui. Namun Niken Widiastuti berpesan, yang terpenting tidak hanya berapa serapan anggaran yang sudah terlampaui tetapi penyerapan anggaran harus bermakna bagi masyarakat dan negara.