:
Oleh G. Suranto, Minggu, 3 Juli 2016 | 00:23 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 579
Jakarta, InfoPublik - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berharap, arus balik Lebaran tahun ini tidak membuat jumlah populasi di Jakarta semakin bertambah, maka pengurus RT/RW harus melakukan pendataan pendatang baru.
“Warga baru ada kenaikan, tertinggi tahun lalu 70 ribu lebih. Tahun sebelumnya (2014) 60 ribuan. Tahun ini kita ngarepinnya tidak ada kenaikan,” kata Djarot di Jakarta, Sabtu (2/7).
Disebutkan, jika tetap mengalami kenaikan, membuat beban pemerintah bertambah. Sebab, warga baru yang datang ke ibukota setelah Lebaran relatif tidak memiliki keterampilan.
Untuk itu, dirinya meminta para ketua RT/RW membantu pemerintah memonitoring perkembangan jumlah warga baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran.
“Mereka yang datang ke Jakarta adalah unskilled labor (tenaga kerja tidak terampil), artinya nanti yang akan berkembang di situ di sektor informal yang banyak. Jadi perlu kita antisipasi, kita minta RT dan RW memonitor arus pendatang baru,” tandasnya.