:
Oleh H. A. Azwar, Minggu, 3 Juli 2016 | 00:14 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Ancaman banjir dan longsor terus mengintai saat mudik dan lebaran 2016. Ini disebabkan anomali cuaca dan pengaruh La Nina yang menyebabkan curah hujan di atas normal.
Kepala Pusat Data, Infomasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, harusnya sudah musim kemarau, tetapi saat ini masih musim penghujan dengan curah hujan yang terus meningkat.
Hujan lebat kembali terjadi di Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur. Akibatnya Sungai Kamuning meluap dan menyebabkan banjir di Kota Sampang pada Sabtu (2/7) pukul 08.15 WIB, kata Sutopo di Jakarta, Sabtu (2/7).
Menurutnya, banjir luapan Kali Kamuning sampai saat ini telah menggenangi sebagian lima desa dan dua Kelurahan yaitu Desa Kamuning, Pasean, Tanggumung, Panggung, Gn Maddah, Kelurahan Dalpenang dan Rongtengah dengan ketinggian berkisar 50 sampai 100 cm.
Jika tidak ada curah hujan tambahan pada hari ini diperkirakan air akan surut sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Dilaporkan tidak ada korban jiwa, ujarnya.
Ditambahkannya, akibat banjir ini akses jalan dari Kota Sampang ke arah Kecamatan Omben sementara ditutup. BPBD Kabupaten Sampang bersama unsur terkait melakukan penanganan darurat. “Belum ada pengungsian,” imbuhnya.
Sutopo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Pasalnya, diperkirakan selama mudik lebaran dan pulang mudik, hujan masih tinggi khususnya di Jawa.
Waspadai jalan licin, banjir, longsor dan pohon tumbang. Selalu cermati kondisi cuaca setempat. Jika lelah sebaiknya istirahat di tempat yang aman, tukas Sutopo.