Tim Panahan Indonesia Berlatih di Pantai, Antisipasi Angin Kencang di Brasil

:


Oleh Astra Desita, Sabtu, 2 Juli 2016 | 13:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 652


Jakarta, InfoPublik - Tim panahan Indonesia akan tetap berlatih di Tanah Air sampai hari keberangkatan ke Rio de Janeiro, Brasil. Mereka mengantisipasi angin dengan berlatih di pantai.

"Tim panahan sempat berangkat lebih awal ke Brasil. Namun karena pertimbangan satu dan lain hal, mereka urung menjalankan. Sebagai gantinya, mereka memilih latihan di Yogyakarta," tutur Sekretaris Jenderal PP Perpani, Alman Hudrie di Jakarta, Sabtu (2/7).

Alman mengatakan, sesungguhnya kami sudah minta didahulukan berangkat ke Brasil. Kalaupun tidak di Rio, ya minimal yang dekat dengan lokasi pertandingan. Tapi ya karena pertimbangan satu dan lain hal tidak bisa.

Namun kata Alman, dia tidak mau menjadikan hal tersebut sebagai kendala latihan para atletnya.

"Sebetulnya dapat waktu adaptasi lebih lama lebih bagus, karena jam demi jam, seorang atlet harus hafal situasi lapangan, seperti arah angin. Tetapi saya sampaikan kepada anak-anak supaya dengan kondisi seperti ini, atau dengan persiapan yang sederhana pun kita bisa meraih prestasi," tuturnya.

Salah satu persiapan yang terus dilakoni adalah antisipasi menghadapi angin kencang. Alman menyebutkan selain latihan di salah satu pemusatan latihan di daerah Prambanan, setiap satu minggu dua kali mereka juga berlatih di pinggiran pantai Parangtritis.

"Kami coba latihan di pinggir laut Parangritis supaya anak-anak juga bisa belajar cara mengatur angin. Jadi, kalau di Brasil ketemu angin yang kuat, anak-anak sudah terbiasa. Di samping itu, tentu setibanya kita di Rio ada waktu juga latihan beberapa hari di Brasil," katanya.

Indonesia meloloskan empat atletnya di cabang panahan. Mereka adalah Ika Yuliana Rochmawati (nomor recurve perorangan putri), Riau Ega Agatha Salsabila (recurve perorangan putra), dan trio Riau Ega, Muhammad Hanif, dan Hendra Wijaya (recurve beregu putra). Cabang ini dijadwalkan mulai dipertandingakan pada 5 Agustus.