:
Oleh Astra Desita, Jumat, 27 Mei 2016 | 05:35 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 163
Jakarta, InfoPublik - Seleksi Nasional (Seleknas) tunggal putri mulai dilakukan PBSI di Pelatnas Cipayung. Bibit-bibit baru diharapkan terjaring dari seleknas ini.
Seleknas tersebut berlangsung mulai 26 - 28 Mei 2016. Sebanyak lima slot di sektor tunggal putri pelatnas akan diperebutkan para pemain muda yang berasal dari klub-klub besar di Indonesia.
Pada kelompok usia U-19, delapan pemain yang diundang akan memperebutkan tiga posisi terbaik untuk menjadi penghuni pelatnas. Sementara di kelompok usia U-17, akan dipilih dua dari delapan peserta.
Peserta dipilih oleh tim Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI ini sendiri didasarkan dari rekomendasi tim Pengembangan PBSI, mengacu pada daftar peringkat nasional per 30 Desember 2015.
"Seleknas tunggal putri ini adalah kebijaksanaan Binpres dan pengurus PBSI khususnya dari arahan Pak Ketua Umum (Gita Wirjawan). Kami memang perlu menambah pemain tunggal putri karena sektor ini dinilai masih kurang dan juga untuk investasi atlet sebagai legacy kami kepada kepengurusan mendatang," tutur Kepala Bidang Pembinaan PP PBSI Basri Yusuf, melalui rilis pers Tim Humas Dan Sosial Media PP PBSI di Jakarta, Kamis (26/5).
"Pemilihan atlet di kelas U-19 murni dari hasil pertandingan selama selaknas. Kalau yang U-17 bukan dari rangking murni, tetapi juga pengamatan tim panelis yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia," kata Basri.
Nama-nama mantan pebulutangkis handal Indonesia seperti Susy Susanti, Hariyanto Arbi, Ivanna Lie dan Bambang Supriyanto akan menjadi tim panelis yang mengamati talenta-talenta di tunggal putri selama seleknas. Beberapa kriteria penilaian tim panelis adalah potensi atau bakat atlet kedepannya, motivasi, semangat, dan lain-lain.