:
Oleh H. A. Azwar, Selasa, 24 Mei 2016 | 15:42 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Kapsul Waktu FCTC sebagai simbol komitmen anak muda melawan bahaya rokok oleh 20 pembaharu muda dari 17 kota di Indonesia tiba di Sawahlunto pada 15 Mei 2016 lalu.
Para anak muda ini sangat aktif melakukan aksi sebagai upaya mendukung Indonesia aksesi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) traktat internasional untuk pengendalian global epidemi tembakau.
Kapsul Waktu FCTC diserahterimakan dari Yori Marlika, Pembaharu Muda Mentawai yang juga aktivis Sahabat Remaja Mentawai, kepada Renaldo Pratama, Pembaharu Muda dari Sawahlunto yang juga aktivis Forum Anak Kota Arang (FAKA) Sawahlunto, kata Iyet Kowi, Media Officer Lentera Anak Indonesia dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (24/5).
Menurut Iyet, tibanya Kapsul Waktu FCTC di Sawahlunto disambut suka cita Komunitas FAKA Sawahlunto. Bersama komunitas FAKA, Renaldo melakukan edukasi ke sekolah-sekolah di Sawahlunto untuk menjelaskan bahaya rokok dan pentingnya FCTC untuk melindungi generasi muda Sawahlunto.
Kehadiran Kapsul Waktu FCTC adalah dukungan bagi FAKA dan pemerintah kota supaya anak-anak Sawahlunto mendapatkan haknya terbebas dari asap rokok dan iklan rokok, kata Renaldo.
Bahkan, komunitas FAKA Sawahlunto juga beraudiensi dengan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, untuk menjelaskan Ekspedisi Kapsul Waktu FCTC sebagai simbol komitmen pembaharu muda untuk mendukung aksesi FCTC.
Walikota, Ali Yusuf, yang didampingi Wakil Walikota, Ismed, sangat mengapresiasi kehadiran Ekspedisi Kapsul Waktu FCTC di Sawahlunto.
Bentuk apresiasi dari Walikota Sawahlunto, adalah mengeluarkan surat rekomendasi kepada seluruh kepala sekolah di Sawahlunto untuk memfasilitasi kehadiran aktivis FAKA yang akan mengkampanyekan bahaya rokok dan pentingnya Indonesia aksesi FCTC.
“Kami bertujuan menjadikan Sawahlunto sebagai kota layak anak. Kami berjanji di tahun 2017 Sawahlunto akan bebas dari iklan dan asap rokok disepanjang kota, khususnya lembaga pendidikan dan lembaga kesehatan,” kata Ali Yusuf.
Walikota pun berkomitmen menolak segala bentuk sponsor rokok yang masuk melalui celah apapun, terlebih suntikan dana industri rokok yang menyasar Sawahlunto sebagai target pasar mereka.
Iyet menambahkan, Kapsul Waktu FCTC, direncanakan akan menuju Kota Padang pada 25 Mei 2016.