:
Oleh Astra Desita, Senin, 2 Mei 2016 | 00:46 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 551
Jakarta, InfoPublik - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tetap bersyukur meski tak mampu membawa pulang gelar juara di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2016. Hasil di ajang ini menjadi bahan evaluasi bagi mereka.
Pasangan Tontowi/Liliyana dikalahkan ganda campuran nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, pada pertandingan final di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Minggu (1/5). Mereka kalah dengan skor 21-16, 9-21, dan 17-21 dalam waktu 61 menit.
Tontowi/Liliyana memang punya catatan pertemuan yang kurang baik dengan Zhang/Zhao. Dalam 18 pertemuan dengan pasangan China itu, mereka cuma menang lima kali. Mereka juga selalu kalah dalam delapan pertemuan terakhir.
"Apapun hasilnya kami tetap bersyukur. Ke depannya, ini menjadi evaluasi kami untuk bisa lebih baik. Banyak yang dipelajari dan akan diperbaiki lagi," ujar Tontowi seusai pertandingan.
Setelah merebut game pertama, Tontowi/Liliyana tak banyak memberi perlawanan di game kedua. Di game penentuan, tekanan Zhang/Zhao masih terasa. Mereka berhasil mengontrol permainan dan tidak memberi kesempatan kepada Tontowi/Liliyana untuk berkembang.
"Game kedua banyak tertekan dan pada saat tertekan kami kurang tenang. Padahal, saat tertekan harusnya kami bisa bertahan dan keluar dari itu. Tapi tempo mereka tetap seperti itu. Mereka mengontrol kami. Masuk ke game tiga, poinnya sempat dekat, tapi kami banyak mati sendiri. Jadi, kami kurang bisa mengontrol poin," kata Liliyana.
Bagi Tontowi/Liliyana, hasil di Kejuaraan Bulutangkis Asia tahun ini merupakan sebuah penurunan. Di ajang yang sama tahun lalu, mereka sukses menjadi juara.
"Turnamen ini sebenarnya tidak masuk dalam target utama kami. Jadi, apapun hasilnya tidak akan memengaruhi persiapan kami menuju Olimpiade. Kami sudah berusaha yang terbaik. Selanjutnya kami akan terus bersiap lagi, latihan lagi," ujar Liliyana.