:
Oleh Juliyah, Sabtu, 30 April 2016 | 10:39 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 305
Jakarta, InfoPublik - Saluran cerna yang sehat akan mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak, sedangkan saluran cerna yang sensitif terhadap gangguan, rentan menyebabkan anak gagal tumbuh.
Gastrohepatologi Anak Badriul Hegar menjelaskan, saluran cerna memerlukan nutrisi yang tepat agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam mencerna dan menyerap makanan, begitu juga sebagai pertahanan terhadap beberapa gangguan saluran cerna seperti diare dan konstipasi.
"Saluran cerna memiliki peran unik dan penting bagi kesehatan setiap anak, karena tidak hanya mencerna dan menyerap makanan tetapi juga sebagai pembatas. Sekitar 30 persen anak memiliki saluran cerna yang rentan atau sensitif, mudah diare, mengalami konstipasi, atau menghasilkan gas berlebihan," katanya dalam diskusi Nutri Talk di Jakarta dan ditulis Jumat (29/4).
Disebutkan, di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian nomor dua 15-17 persen pada anak usia di bawah 5 tahun, sedangkan konstipasi kronis dialami oleh 12 persen anak. Keadaan ini dapat disebabkan oleh infeksi, seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur atau non-infeksi seperti alergi dan intoleransi makanan.
Diare dapat dicegah dengan memberikan ASI ekslusif, MPASI sesuai waktu dan kebutuhan bayi, menjaga kebersihan dan imunisasi. Sedangkan konstipasi adalah kondisi anak mengalami BAB dengan tinja keras dan frekuensi kurang dari 2 kali dalam seminggu.
Deteksi dini dan tata laksana akurat sangat diperlukan pada gangguan saluran cerna, agar kejadian berkepanjangan atau berulang.
Menurutnya, saluran cerna yang sehat berarti dapat menjalankan fungsinya dengan optimal, tidak saja mencerna dan menyerap makanan, tetapi juga sebagai mekanisme pertahanan tubuh.
Selain itu, keberadaan mikroflora di dalam saluran cerna juga memegang peran penting terhadap kematangan sistem imun anak dan saluran cerna bayi yang mendapat ASI didominasi oleh bakteri baik.
"Pencernaan yang sehat di masa awal kehidupan adalah landasan untuk tumbuh kembang optimal serta membangun tingkat kesehatan tubuh dan mental secara keseluruhan pada usia dewasa," ujarnya.