:
Oleh Astra Desita, Sabtu, 30 April 2016 | 10:08 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 187
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan masih mencari hari baik untuk bisa mengumumkan Surat Keputusan Pencabutan Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI. Namun begitu, draf SK pencabutan sudah disiapkan sejak kalah di Mahkamah Agung.
Hal tersebut dikatakan Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (29/4).
"Suratnya sudah lama kami siapkan sejak kami kalah di MA. Kami sudah jaga-jaga seandainya Menteri menghendaki kami sudah siap mengeluarkan SK pencabutannya," tegas Gatot.
Adapun pertimbangan pemerintah belum mau mengeluarkannya, hanya karena mempertimbangkan agar kompetisi independen Indonesia Soccer Championship (ISC) digulirkan lebih dulu.
Untuk diketahui, selain merekomendasikan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, FIFA juga meminta pemerintah untuk mengevaluasi Surat Keputusan Pembekuan terhadap PSSI.
Menpora Imam Nahrawi sudah menerima permintaan FIFA tersebut melalui salinan surat yang dikirimkan padanya. Surat tersebut dia terima sebagai hasil pertemuan FIFA dengan Erick Thohir dan Agum Gumelar di Zurich, Selasa (26/4) lalu.
"Kami tidak lama-lama (memperlambat) kok. Ya itu hanya masalah menghitung hari saja. Sedangkan pertimbangannya, kami ingin ISC bergulir dulu. Supaya ada beban di sana. Jadi siapapun yang menjadi operator bisa men-challenge (menerima tantangan) pemerintah. Beda kalau sekarang pembekuan sudah dicabut, itu secara psikologis politik berbeda. Itu saja pertimbangannya. Yang jelas Kami masih menunggu hari baik," pungkasnya.