:
Oleh Astra Desita, Sabtu, 30 April 2016 | 10:04 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 345
Jakarta, InfoPublik - Driver Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, bilang bahwa dirinya belum mengeluarkan kemampuan terbaik dan masih mempelajari strategi pit stop.
Hal itu dikatakan oleh Rio saat menjalani sesi wawancara dengan Sky Sports menjelang GP Rusia, Jumat (29/4). Bincang-bincang dengan Rachel Brookers itu dilakukan di sela-sela sarapan.
Dalam perbincangan dengan durasi sekitar 15 menit itu, Rio bilang ada perbedaan besar antara F1 dengan GP2 yang diikutinya musim lalu.
Rio masih mempelajari strategi balapan, kaitannya dengan pit stop. Pebalap 23 tahun itu yakin bakal lebih baik lagi di seri-seri berikutnya andai sudah melakukan strategi yang tepat.
"Saya masih sangat baru di Formula 1, saya masih belum mengeluarkan kemampuan terbaik. Satu pelajaran yang paling berharga adalah strategi untuk memenangi balapan. Karena di GP2 hanya ada satu kali pit stop," tutur Rio.
"Sementara itu, di sini bisa ada dua, tiga, atau bahkan empat pit stop hingga terkadang bisa kehilangan banyak waktu. Saya pikir itu yang harus lebih saya pelajari lagi di setiap balapan. Saya yakin lebih banyak dan lebih banyak lagi," tegasnya.
Di seri GP Australia, Rio gagal finis. Di GP Bahrain, dia menempati posisi 17, sedangkan di GP China finis di posisi 21.