:
Oleh G. Suranto, Jumat, 26 Februari 2016 | 13:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 233
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 ini berencana akan membangun 16 radioterapi di rumah sakit di ibukota agar pasien kanker tidak lama antre kalau mau berobat.
“Tahun ini, kami akan membangun 16 unit radio terapi, supaya orang tidak lama antre untuk berobat kanker, karena di Indonesia baru ada 40 unit, dan Jakarta butuh lagi 16 unit,” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pada acara peresmian RPTRA Amir Hamzah, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/2).
Menurutnya, radioterapi tersebut akan disediakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu terlebih dahulu, sehingga dapat mengobati 16 penderita kanker.
Disebutkan, alat radioterapi baru tersedia di RS Kanker Dharmais. Banyak pasien mengantre terapi menggunakan alat tersebut. Radioterapi merupakan alat yang memanfaatkan sinar sebagai energi intensif pembunuh sel kanker.
Jadi radioterapi merupakan pemulihan sebelum masuk ke kemoterapi. Selain itu, terapi menggunakan radioterapi juga ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Tapi yang masalah itu ngantrenya lama. Kemudian teknologi radioterapi yang dibeli ini lebih cepat membunuh sel kanker nantinya,” ungkapnya.