:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 8 Februari 2016 | 22:32 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 342
Jakarta, InfoPublik - Hujan deras yang merata di Sumatera Barat dan sebagian wilayah Riau telah menyebabkan Sungai Rokan, Sungai Muara Bandar, Sungai Palis dan Sungai Batang Lubuh meluap.
Akibatnya terjadi longsor dan banjir meluas hingga ke Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam dan Kecamatan Rambah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional penanggulangan Bencana ((BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, data sementara, terdapat 1.050 unit rumah yang terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Sebanyak 3.696 jiwa terdampak langsung karena rumahnya terendam banjir di Kecamatan Rambah. Daerah lain masih dalam pendataan karena fokus penanganan darurat saat ini adalah evakuasi masyarakat.
Daerah yang parah terendam banjir adalah Desa Babussalam, Desa Koto Tinggi dan Desa Pamatang Berangan. Pendataan masih dilakukan oleh BPBD Rokan Hulu, kata Sutopo, Senin (8/2).
Menurutnya, BPBD Rokan Hulu bersama TNI, Polri, PMI, Basarnas, relawan dan masyarakat bersama-sama memberikan bantuan kepada korban banjir. Keterbatasan personel dan peralatan menyebabkan evakuasi dan distribusi bantuan belum dapat dilakukan menyeluruh.
Saat ini petugas fokus pada evakuasi masyarakat yang terjebak banjir di pedalaman dengan jarak tempuh hingga 5 km yang hanya dapat ditempuh dengan speed boat kecil. Sudah lebih dari 40 kali trip evakuasi berlangsung di pedalaman. Basarnas Pekanbaru mengirimkan bantuan speed boat untuk membantu evakuasi. Posko darurat dan dapur umum telah didirikan, ujarnya.
Sementara itu, lanjut Sutopo, pintu PLTA Koto Panjang telah dibuka karena besarnya debit banjir yang masuk dalam waduk.
“Kondisi ini perlu diantisipasi adanya banjir kiriman di Kabupaten Kampar, Riau. Tinggi muka air Sungai Kampar telah naik 60-120 cm,” tukas Sutopo.