Gempa Taiwan, BNP2TKI Koordinasi Dengan KDEI Pastikan Keselamatan TKI

:


Oleh H. A. Azwar, Senin, 8 Februari 2016 | 19:51 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 207


Jakarta, InfoPublik - Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengaku, pihaknya langsung berkoordinasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan guna memastikan keselamatan TKI di sana akibat gempa 6,4 Skala Richter yang mengguncang Taiwan pada Sabtu (6/2) dini hari.

Kita langsung koordinasi dengan KDEI untuk memastikan posisi TKI di sana. Dan berdasarkan informasi yang kami dapatkan sejauh ini tidak ada TKI yang menjadi korban gempa.

Tentu kita berdoa dan berharap bahwa para TKI di sana tidak ada yang menjadi korban gempa, kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid dalam keterangannya, yang diterima pada Minggu (7/2).

Menurut Nusron, jumlah TKI di Taiwan cukup banyak yakni sekitar 16,800 orang dan tersebar hampir di semua kota.

Karena itu, Nusron juga meminta jajarannya untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Taiwan untuk segera melaporkan kondisi terkini. Apalagi, gempa yang mengguncang Taiwan memang cukup besar dimana berdasarkan informasi merobohkan gedung 17 lantai di Kota Tainan di bagian selatan negeri itu.

Kami sudah minta pihak KDEI untuk bisa mengirim tim ke lokasi guna memastikan tidak ada WNI dan TKI di sana yang menjadi korban, ujar Nusron.

Nusron mengaku, sejauh ini, pihaknya belum mengetahui secara jelas berapa orang yang terjebak dalam gedung tersebut. Jejaring berita Taiwan ET Today melaporkan dua gedung roboh di Tainan, dan sebagian pipa air dan fasilitas umum telah pecah. Suara sirene berkumandang saat pemerintah kota melancarkan kegiatan tanggap gempa.

Sebagaimana diberitakan, gempa tersebut mengguncang sekitar pukul 04.00 waktu setempat (03.00 WIB). Pusat gempa diperkirakan berada pada 36 kilometer di sebelah tenggara Yujing dan berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer.

Guncangan terasa lama di Ibu Kota Taiwan, Taipei, di sisi lain pulau itu. Namun kondisi di Taipei tenang, tanpa ada kondisi darurat atau kerusakan.