Longsor Purworejo, 5 Meninggal 2 Masih Dicari

:


Oleh H. A. Azwar, Senin, 8 Februari 2016 | 19:37 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 377


Jakarta, InfoPublik - Hujan deras yang berintensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil telah menyebabkan longsor di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Jumat (5/2) pukul 17.00 WIB.

Longsor menimbun tiga rumah di bawahnya. Tujuh orang yang tinggal di rumah tersebut tertimbun longsor, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (6/2).

Menurut Sutopo, pencarian korban longsor di Desa Penungkulan masih terus dilakukan. “Hingga Sabtu (6/2) pukul 13.00 WIB, dari tujuh yang tertimbun longsor sudah ditemukan lima orang dalam kondisi meninggal dunia. Dua lainnya masih dicari oleh tim gabungan di lokasi longsor,” ujarnya.

Korban tewas yang sudah ditemukan adalah Suprapti (45), Erni Yulianti (8), Amat Sarengat (80), Fitriana (18) dan Sumini (80).

“Kelima korban masih disemayamkan di Mushola. Sedangka korban yang masih dalam proses pencarian yakni Triyanto usia 10 tahun dan Salimah 60 tahun,” kata Sutopo.

Sebelumnya, petugas gabungan pada Jumat malam menghentikan pencarian korban karena hujan dan kondisi gelap sehingga melanjutkan pada Sabtu (6/2) pagi ini, ujarnya.

BPBD Purworejo bersama TNI, Polri, SAR, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan upaya pencarian korban. Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Purworejo bersama Dandim memimpin 250 orang petugas dan masyarakat dalam pencarian dan evakuasi korban.

Petugas yang terlibat pencarian korban berasal dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI dan relawan dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.

BPBD kabupaten di sekitar Purworejo juga memberikan bantuan seperti BPBD Kebumen, BPBD Magelang, dan lainnya. BPBD Provinsi Jawa Tengah juga memberikan bantuan. Ibu-ibu PKK Desa Penungkulan membantu menyediakan makanan siap saji di dapur umum.

Masyarakat banyak yang berdatangan menonton lokasi longsor. Sementara akses jalan menuju lokasi hanya jalan kecil sehingga kendaraan bantuan sulit menjangkau lokasi. Alat berat tidak dapat dikerahkan ke lokasi karena sulitnya jalan. Pencarian korban dilakukan manual.

Sementara itu, hujan deras yang merata juga menyebabkan banjir setinggi satu meter di Desa Rowobayen Kecamatan Kutoarjo dan Desa Pucangagung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. 75 orang mengungsi di Mako Brimob Purworejo.

Masyarakat dihimbau untuk waspada ancaman banjir, longsor dan puting beliung. Hujan bulan Februari masih tinggi dan berpotensi memicu bencana.

Masyarakat di daerah rawan longsor seperti di bagian tengah dan Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur agar selalu meningkatkan kewaspadaannya.