PII : Tidak Ada Indikasi Pencemaran di Teluk Buyat

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 3 Februari 2016 | 23:49 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 313


Jakarta, InfoPublik - Panel Ilmiah Independen (PII) hari ini menyerahkan laporan akhirnya kepada Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI di Jakarta menyusul berakhirnya kegiatan studi dan pemantauan lingkungan yang dilaksanakan dari tahun 2007 sampai 2015.

Dalam laporan tersebut PII menyatakan bahwa hasil tes dan pemantauan rutin yang dilaksanakan selama kurun waktu tersebut menunjukkan tidak ada indikasi pencemaran di Teluk Buyat yang diakibatkan oleh kegiatan operasi tambang PT Newmont Minahasa Raya (PTNMR), yang telah selesai beroperasi pada tahun 2005.

"Kami menghormati hasil dan  pemantauan PII yang dilaksanakan secara rutin selama 10 tahun terakhir," tutur Presiden Direktur PTNMR, David Sompie, di acara Seminar Panel Ilmiah Independen (PII) pada Pemantauan Lingkungan Teluk Buyat, Menado Sulawesi Utara tahun 2006 - 2016 di Hotel Double Tree, Jakarta, Rabu, (3/2).

David mengatakan, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota PII yang telah bekerja keras sejak pembentukan PII untuk memastikan pelaksanaan dan pelaporan hasil yang akurat dan bermutu tinggi.

"Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas arahan dan pengawasan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai koordinator dan pembina PII serta bimbingan dari Menristekdikti yang telah bekerja keras dalam memberikan kepastian kepada masyarakat Minahasa Tenggara dan sekitarnya," katanya.

hasil dari studi keseluruhan PII ini kata dia, mendukung hasil pemantauan yang telah dilakukan sebelumnya oleh PTNMR dari tahun 1996 sampai 2005 yang menunjukkan bahwa Teluk Buyat tidak tercemar oleh kegiatan operasi tambang emas PTNMR dan air di Teluk Buyat tetap aman dan memenuhi baku mutu air laut Nasional dan Internasional.

"Dengan berakhirnya studi yang dilakukan oleh PII dan disetujuinya laporan PII oleh Kemristekdikti, kami berharap pemerintah daerah dan masyarakat Minahasa Tenggara terus menjaga dan melindungi keindahan alami Teluk Buyat, sehingga daerah tersebut akan dapat berkembang dengan baik sesuai dengan rencana pemerintah daerah," pungkasnya.