:
Oleh G. Suranto, Rabu, 3 Februari 2016 | 23:45 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 352
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada pemilik angkutan kota dan mikrolet untuk mengkonversi bahan bakar minyak (BBM) armada miliknya ke bahan bakar gas (BBG), karena BBM jenis premium akan segera distop pasokannya di ibukota.
“Jadi yang menjadi masalah sekarang kan angkot dan mikrolet. Tapi angkot dan mikrolet juga tidak fair. Saya sudah teriak-teriak suruh ganti gas berapa lama,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta,” Rabu (3/2).
Menurutnya, sebelumnya pengelola angkot dan mikrolet mengeluhkan jarangnya stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Saat ini jumlah SPBG sudah diperbanyak, bahkan telah dibuat juga Mobile Refuel Unit (MRU).
“Saya sudah korbankan semua taman, ada MRU. Jadi nggak ada alasan lagi. Saya sudah minta untuk pindah ke gas sejak tiga tahun lalu,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan konveter kit agar angkot dan mikrolet bisa menggunakan BBG. Namun hingga saat ini tidak banyak yang mau beralih. “Anda harus ganti gas. Kalau bandel saya stop premium,” ujarnya.
Sebelumnya, ia mengusulkan kepada Pertamina agar menghapus BBM jenis Premium di Jakarta. Sebab menurutnya, subsidi yang paling tepat diberikan kepada angkutan umum.