:
Oleh Astra Desita, Senin, 1 Februari 2016 | 11:24 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 545
Jakarta, InfoPublik - Rencana Indonesia Asian Games Organiizing Committee (Inasgoc) mendesain ulang maskot Asian Games 2018, Drawa, tak dipersoalkan oleh Olympic Council of Asia (OCA). OCA hanya menuntut pengerjaan itu tepat waktu.
Pernyataan itu disampaikan dalam rapat Koordinasi Komite (Korkom) Asian Games yang digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Minggu (31/1) malam.
Desain Drawa memang terus digodok sejak mendapatkan kritik dari publik tepat setelah diluncurkan pada 27 Desember 2015. Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk memilih desain terbaik. Termasuk membuka peluang hasil sayembara independen yang dibuat masyarakat.
Kementerian Pemuda dan Olahraga membutuhkan waktu untuk menggarapnya. Setidaknya mereka menargetkan desain Drawa itu didapatkan dalam masa kerja tiga bulan. "Inasgoc telah meminta waktu untuk membuat maskot baru, dan kami menunggu itu,” kata Wakil Presiden Kehormatan OCA Wei Jizhong.
Meski tak memberi batas waktu, Jizhong mengingatkan bahwa OCA akan melakukan general assembly pada September mendatang. Dia berharap desain Drawa yang baru sudah muncul sebelum itu. “Saya tidak memberikan tenggat waktu tetapi September mendatang akan ada pertemuan OCA (general assembly), OCA pasti akan menanyakan hal itu,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kempora Gatot S Dewa Broto mengatakan, jika pengerjaan desain Drawa sudah masuk dalam tahap penyelesaian administrasi. Artinya, pekan depan sudah bisa diumumkan seperti apa perwajahan desain maskot Asian Games.
“Jumat (29/1) lalu, baru kami selesaikan masalah administrasinya. Kemarin-kemarin belum bisa bergerak karena anggarannya belum jelas. Anggaran itu pakai dana Kemenpora dan nominalnya tidak akan lebih dari Rp 200 juta,” kata Gatot.