:
Oleh Juliyah, Kamis, 28 Januari 2016 | 10:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 335
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Sosial anggarkan Rp1,3 miliar untuk keperluan logistik bagi eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di penampungan.
"Jumlah ini digunakan untuk menyiapkan logistik dan peralatan mandi yang juga dicover oleh daerah menggunakan buffer stock dari Kemsos yang sudah dikirim ke masing-masing provinsi," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang ditemui usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Jakarta, Rabu (27/1).
Sementara seluruh pendanaan proses pemulangan dibiayai oleh APBD Pemprov Kalimantan Barat. Tugas Kemsos kata dia, memastikan logistik dan perlindungan kemanusiaan terhadap eks Gafatar aman seperti yang diamanatkan dalam undang-undang.
"Pemerintah berusaha selama dipenampungan logistik aman dan pemerintah mengcover layanan kesehatan untuk mereka, jika terdapat kekurangan atau masalah logistik Pemda dengan SK kedaruratan bisa mengeluarkan beras sampai 100 ton," ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat tiga destinasi utama proses pemulangan eks pengikut Gafatar yaitu DKI Jakarta, Surabaya dan Solo. Pemulangan yang menggunakan KRI ke Semarang ditampung sementara di Solo, DKI Jakarta di Bambu Apus dan Cipayung dan hari ini ada KRI yang merapat di Tanjung Priok dan akan diarahkan sementara ke Cibubur.
Besok baru akan diarahkan sementara ke Asrama Haji. Saat ini tengah dikoordinasikan oleh Pemrov DKI, ungkapnya.