Menpora Dampingi Presiden Jokowi ke Timor Leste

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 27 Januari 2016 | 09:50 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 487


Jakarta, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi ikut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kenegaraan di Republik Demokratik Timor Leste. Presiden mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak di Palacio Presidencial, Dili, Timor Leste.

Menteri Imam juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang olahraga dan pemuda, Selasa (26/1).

Kepada Presiden Taur Matan Ruak, Presiden Jokowi mengatakan sengaja memilih Timor Leste sebagai negara pertama yang dikunjungi pada 2016. Hal itu untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun hubungan bilateral yang lebih kokoh, membangun hubungan ekonomi yang lebih kuat, serta membangun masa depan yang lebih erat dengan Timor Leste.

Presiden juga menegaskan kesiapan Indonesia sebagai mitra pembangunan Timor Leste. 
Selanjutnya kedua kepala negara membicarakan hubungan bilateral yang sudah berjalan sangat baik saat ini. Keduanya berkomitmen tinggi untuk meningkatkan hubungan bilateral di masa yang akan datang.

Menpora mengatakan telah melakukan penandatanganan kerjasama di bidang olahraga dan pemuda. Untuk bidang pemuda beberapa kerjasama yang fokus dilakukan yakni, pertukaran kunjungan pemuda antara kedua negara, pertukaran informasi mengenai urusan pemuda sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta melibatan pemuda kedua negara dalam beberapa kegiatan seperti Kapal Pemuda Nusantara.

Sementara untuk bidang olahraga, berupa pertukaran program dan kunjungan oleh pelatih, para ahli, spesialis dan peneliti di bidang olahraga prestasi, olahraga masyarakat, ilmu olahraga, kedokteran olahraga dan hukum olahraga, serta mendorong partisipasi dan pertukaran event olahraga termasuk pertandingan di perbatasan.

"Saya senang dengan adanya kerjasama ini, ke depan beberapa program yang ada di Kemenpora di bidang pemuda dan olahraga akan kita sinergikan dan kerjasama kan dengan negara Timor Leste," kata Imam.