:
Oleh G. Suranto, Sabtu, 2 Januari 2016 | 15:58 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 379
Jakarta, InfoPublik - Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada hari Jumat sore (1/1), mengakibatkan ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor mengalami kenaikan pada pukul 18.10 WIB yaitu 110 cm atau siaga tiga.
Berdasarkan informasi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hal tersebut menyebabkan dua kelurahan di Jakarta Timur dan tiga kelurahan di Jakarta Selatan terendam banjir pada pagi harinya, Sabtu (2/1).
Disebutkan, informasi dari Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta, banjir tersebut mulai masuk ke pemukiman pada pukul 03.00 dini hari, dan kondisi hingga saat ini berangsur surut.
Data kejadian banjir yang dihimpun oleh Tim Pusdalops BPBD DKI Jakarta, Sabtu (2/1) yaitu Jakarta Timur, Kecamatan Jatinegara di Kelurahan Kampung Melayu, tinggi muka air (TMA) 10 sampai 70 cm yaitu di RW001 sampai RW 005 dan RW 007 serta RW008.
Kemudian Kecamatan Kramat Jati di Kelurahan Cawang, tinggi air (TMA) yakni 10 sampai 20 cm, yaitu di RW 002 meliputi RT010 dan 011.
Sedangkan di Jakarta Selatan, Kecamatan Pasar Minggu di Kelurahan Pejaten Timur, tinggi air relatif lebih rendah 10 sampai 15 cm, terjadi di RW 007 dan RW 008 di RT. 005. Kecamatan Tebet, di Kelurahan Bukit Duri, ketinggian air juga antara 10-15 cm terjadi di RW010 RT 015. Kelurahan Kebon Baru, tinggi air antara 10-20 cm terjadi di RW 010 meliputi RT 008, 009 dan 010.
Jumlah total wilayah terdampak meliputi empat kecamatan, lima kelurahan, dan 12 RW. Sementara jumlah KK dan jiwa terdampak 460 KK, dan 1.636 jiwa, dan sementara tidak ada pengungsi.