- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 10 Januari 2025 | 19:51 WIB
: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi. Sebagai salah satu implementasinya, jajaran pimpinan KPK melakukan agenda audiensi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI (Foto: Dok KPK)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 9 Januari 2025 | 17:24 WIB - Redaktur: Untung S - 35
Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi dengan menjalin sinergi lintas sektor. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah audiensi antara pimpinan KPK dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) yang dilaksanakan di Jakarta.
Audiensi itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam pemberantasan korupsi serta meningkatkan koordinasi di berbagai sektor.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal yang akan dilanjutkan dengan audiensi rutin antara kedua lembaga. Menurutnya, kerja sama yang lebih intens ini akan mengoptimalkan upaya pemberantasan korupsi yang selaras dengan fokus pemerintah.
“Forum audiensi ini akan dilakukan secara reguler, untuk mengoptimalkan agenda pemberantasan korupsi yang sejalan dengan Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, sinergitas antara lembaga penegak hukum (APH) sangat diperlukan dalam pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi,” kata Setyo dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (9/1/2025).
Setyo juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini terdapat beberapa agenda yang dibahas bersama Kejaksaan Agung, antara lain mengenai pelatihan dan pendidikan, serta peningkatan kerja sama antara KPK dan Kejaksaan Agung yang telah berlangsung selama ini. Salah satu fokus utama dalam audiensi ini adalah upaya peningkatan dalam pemulihan aset, di mana Kejaksaan Agung kini memiliki badan baru yang menangani pemulihan aset hasil tindak pidana.
Sementara itu, Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi langkah untuk memperkuat sinergi antara KPK dan Kejaksaan Agung dalam pemberantasan korupsi. Burhanuddin menegaskan bahwa KPK dan Kejaksaan Agung bukanlah pesaing dalam pemberantasan korupsi, melainkan bekerja bersama untuk mencintai bangsa dan negara serta memberantas korupsi.
“Dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, KPK dan Kejaksaan Agung sama-sama berada dalam jalur penegakan hukum. Tidak ada kata bersaing. Kami ingin bersama-sama berkomitmen untuk memberantas korupsi dan menjaga kepentingan bangsa dan negara,” ungkap Burhanuddin.
Dengan sinergi yang semakin terjalin antara KPK dan Kejaksaan Agung, diharapkan pemberantasan korupsi di Indonesia dapat lebih efektif dan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Kolaborasi antar lembaga ini menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.