- Oleh Fatkhurrohim
- Senin, 25 November 2024 | 23:10 WIB
: Selama tiga hari, akhirnya rombongan Tim Distribusi Logistik Pilkada 2024 tiba di Kampung Oyaa, Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Kampung Oyaa menjadi wilayah pertama di Kabupaten Teluk Wondama yang mendapat pengiriman logistik Pilkada, karena letaknya yang terisolasi dan sulit dijangkau kendaraan, Senin (25/11/2024). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 25 November 2024 | 23:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 80
Jakarta, InfoPublik – Selama tiga hari, akhirnya rombongan Tim Distribusi Logistik Pilkada 2024 tiba di Kampung Oyaa, Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Kampung Oyaa menjadi wilayah pertama di Kabupaten Teluk Wondama yang mendapat pengiriman logistik Pilkada, karena letaknya yang terisolasi dan sulit dijangkau kendaraan.
Tim yang terdiri dari anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), Pengawas Pemilu (Panwas), serta petugas terkait ini diberangkatkan dari Gudang KPU di Wasior, untuk memastikan logistik Pilkada sampai dengan aman ke daerah-daerah terpencil di kabupaten tersebut.
Perjalanan menuju kampung ini memakan waktu tiga hari, di mana tim harus menyusuri hutan dan melewati bukit dengan berjalan kaki. Sebelumnya, logistik dibawa menggunakan kendaraan roda empat dari gudang KPU ke titik terakhir yang bisa dijangkau kendaraan, yakni di Kampung Inaura, Distrik Naikere.
Dari keterangan tertulisnya, Senin (25/11/2024), Setelah menginap semalam di Kampung Inaura, tim melanjutkan perjalanan menuju Kampung Oyaa dan tiba di lokasi pada Minggu (24/11/2024) sore.
Sesampainya di Kampung Oyaa, seluruh logistik Pilkada diserahterimakan dan disimpan di Sekretariat PPS Kampung Oyaa untuk selanjutnya didistribusikan ke TPS-TPS yang ada di wilayah tersebut.
Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama, Letkol Inf Budi Setiadi, yang turut memantau jalannya distribusi logistik, memastikan bahwa pengamanan dan distribusi logistik Pilkada akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
"Kodim 1811/Teluk Wondama selalu siap untuk membantu KPU dalam setiap tahapan Pilkada. Sesuai dengan arahan dari Komando atas, TNI bersama POLRI juga menjamin keamanan selama Pilkada, baik melalui patroli, pengawalan logistik, maupun pengamanan setelah pemungutan dan penghitungan suara selesai," ujar Dandim Budi Setiadi.
Kampung Oyaa tidak dapat dijangkau oleh kendaraan biasa dan hanya bisa dicapai dengan perjalanan kaki. Karena itu, dibutuhkan persiapan matang, termasuk pengerahan personel yang terdiri dari satu regu prajurit Kodim 1811/TW yang dipimpin oleh Serda Fredy, dua anggota Polres, tiga Panwas, satu petugas PPD, empat PPS, dan sembilan KPPS.
Selain pengawalan logistik, pengamanan juga akan dilakukan di setiap tahapan Pilkada, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan suara, guna memastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar.
Distribusi logistik Pilkada 2024 ke wilayah-wilayah terpencil ini menjadi tantangan tersendiri, namun dengan kerjasama yang solid antara TNI, Polri, dan KPU, diharapkan seluruh proses Pilkada dapat berjalan sukses dan demokratis, termasuk di daerah-daerah dengan kesulitan geografis seperti Kampung Oyaa.