- Oleh MC PROV GORONTALO
- Senin, 14 Oktober 2024 | 22:17 WIB
: Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menyelenggarakan pelantikan pejabat pengawas Eselon IV. Foto: Kemendagri
Oleh Eko Budiono, Rabu, 20 November 2024 | 20:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 97
Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melantik dua pejabat pengawas Eselon IV untuk mengisi kekosongan jabatan. Acara yang berlangsung khidmat pada Jumat (22/11/2024) ini dihadiri jajaran pejabat Ditjen Bina Adwil serta perwakilan Biro Kepegawaian.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan organisasi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas operasional tugas dan fungsi Ditjen Bina Adwil.
“Pelantikan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan layanan yang optimal di Ditjen Bina Adwil. Harapannya, pejabat yang baru dilantik dapat langsung bekerja maksimal dan memberikan kontribusi nyata,” ujar Safrizal dalam siaran persnya.
Pejabat yang dilantik dalam kesempatan tersebut adalah:
Keduanya menerima promosi sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan potensi mereka.
Safrizal memberikan arahan utama kepada pejabat yang baru dilantik, menekankan pentingnya integritas, loyalitas, dan komitmen dalam menjalankan tugas.
Ia juga menyoroti tiga fokus utama yang harus dipegang oleh para pejabat yaitu meningkatkan kinerja organisasi. Pejabat dimintanya bekerja secara maksimal dan menunjukkan dedikasi tinggi untuk mendukung visi Ditjen Bina Adwil dalam melayani masyarakat dengan lebih baik.
Kemudian terkait integrasi teknologi informasi. Safrizal menekankan perlunya memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan di tahun 2025. “Integrasi teknologi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan,” ungkapnya.
Lalu terakhir adalah terkait pengembangan kapasitas SDM. Menurut Safrizal, sumber daya manusia (SDM) adalah aset utama organisasi. Oleh karena itu, inovasi, semangat kerja, dan responsivitas terhadap tantangan baru menjadi faktor kunci keberhasilan.
“Pejabat yang dilantik harus terus berinovasi dan responsif terhadap tantangan baru. Dengan integritas dan semangat melayani, kita bisa mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,” tambahnya.
Ditjen Bina Adwil memegang peranan penting dalam mengoordinasikan berbagai aspek administrasi kewilayahan. Dengan pelantikan ini, Safrizal berharap organisasi dapat lebih adaptif dalam menghadapi dinamika yang ada.
Ia juga menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama. “Semua langkah yang kita ambil, termasuk pelantikan ini, adalah bagian dari upaya menciptakan pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan inovatif,” pungkasnya.