- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 20 November 2024 | 20:00 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Kamis, 14 Maret 2024 | 10:07 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 151
Agam, InfoPublik - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai gencar promosi produk olahan makanannya di media sosial (medsos).
Medium tersebut, kerap menjadi pilihan para pelaku UMKM Kabupaten Agam selama bulan ramadan 1445 Hijriah, karena mampu menjangkau calon konsumen yang lebih masif. Adapun medsos yang digunakan sebagai media promosi antara lain Facebook, Instagram, WhatsApp dan lainnya.
Seorang pedagang kue di Tanjung Raya, Ayu, mengatakan, ikut memposting foto produk kue di medsos miliknya sebagai promosi.
“Promosi harus dilakukan sejak awal, supaya nanti ada persiapan jika ada yang mengorder,” ujar Ayu di Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar pada Rabu (13/3/2024).
Pada konten yang diunggah pada medsos miliknya itu, secara detail ditampilkan setiap produk yang dijualnya. Sehingga, dapat menarik perhatian dari para pengguna medsos untuk membelinya.
Ayu menyediakan, beberapa jenis kue yang dapat diorder calon pembeli seperti, aneka cookies dan cemilan dengan rasa tidak diragukan lagi.
“Cookies ini seperti kastangel, lidah kucing, Nutella Chesse dan lainnya. Ini kita jual Rp65.000 per toples,” terangnya.
Sedangkan aneka cemilan seperti, pilus ikan danau UMKM khas Maninjau Rp110.000 per kilogram. Kemudian kacang-kacangan seperti, kacang telur, kacang campur dan kacang menter Rp60.000 per kilogram.
Terpisah, Vani pedagang kue di Lubuk Basung menyebutkan, dirinya juga gencar promosi di media sosial sejak jauh-jauh hari.
“Kita menyediakan bermacam kue lebaran, dengan harga Rp45.000- Rp115.000 per toples dan Rp80.000 -Rp200.000 per kilogram,” terangnya.
Terkait harga katanya, sedikit naik mengingat bahan kue dan kebutuhan lainnya yang juga mengalami kenaikan. (MC Agam/Andri)