- Oleh Fatkhurrohim
- Senin, 18 November 2024 | 22:28 WIB
: Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto. Humas Menhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 18 November 2024 | 22:35 WIB - Redaktur: Untung S - 81
Jakarta, InfoPublik – Pada Senin (18/11/2024), Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan pertemuan penting dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Pertemuan itu bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-kementerian dalam menghadapi tantangan ketahanan kesehatan nasional, yang semakin vital sebagai bagian dari strategi pertahanan negara.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama pertemuan adalah untuk mempererat kolaborasi antara sektor pertahanan dan kesehatan. Kedua sektor ini saling terkait dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang ketahanan kesehatan yang dapat memengaruhi stabilitas nasional.
Kolaborasi itu diharapkan dapat menghasilkan kebijakan dan program yang lebih terintegrasi, yang tidak hanya memperkuat sektor kesehatan, tetapi juga mendukung keberlanjutan pertahanan negara dalam jangka panjang.
“Dengan sinergi yang terjalin, kami berharap dapat memperkuat ketahanan nasional, baik dalam bidang kesehatan maupun pertahanan, guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ujar Menhan Sjafrie.
Kedua Menteri juga membahas upaya konkret untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional, yang kini menjadi bagian integral dari strategi pertahanan negara. Mengingat situasi global yang penuh ketidakpastian, kolaborasi antara sektor kesehatan dan pertahanan semakin krusial dalam menjaga stabilitas nasional.
Menhan dan Menkes sepakat bahwa ketahanan kesehatan merupakan fondasi penting untuk menjaga ketahanan negara, terutama dalam menghadapi krisis kesehatan global yang dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan nasional. Sinergi itu bertujuan untuk menciptakan kebijakan yang responsif terhadap dinamika kesehatan global, serta meningkatkan kesiapsiagaan Indonesia dalam menghadapi ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi pertahanan negara.
Sebagai simbol komitmen untuk memperkuat kerja sama, Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan cenderamata berupa sebuah buku berjudul "Kolaborasi Seluruh Negeri Menanggulangi Pandemi." Buku ini menggambarkan upaya bersama seluruh elemen bangsa dalam menghadapi krisis kesehatan, seperti pandemi, dan memperlihatkan pentingnya kerjasama antar lembaga untuk melindungi masyarakat dan negara dari ancaman kesehatan global.
Melalui pertemuan itu, Indonesia semakin menegaskan pentingnya sinergi antara sektor pertahanan dan kesehatan untuk menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks di masa depan. Dengan komitmen yang kuat dari kedua kementerian, diharapkan ketahanan nasional Indonesia akan semakin terjaga dan siap menghadapi berbagai krisis yang mungkin timbul.