- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Minggu, 17 November 2024 | 06:08 WIB
: ddalam acara Jam Pimpinan (Jajaran Pimpinan), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dan perhatian terhadap detail dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan, Jakarta, Sabtu (16/11/2024). Foto. Humas Kemenko Inffrastruktur RI.
Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 16 November 2024 | 18:47 WIB - Redaktur: Untung S - 132
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dan perhatian terhadap detail dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Pernyataan itu disampaikan Menko AHY saat acara Jam Pimpinan bersama jajaran pimpinan serta pegawai Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) di Jakarta, pada Sabtu (16/11/2024).
Menko AHY menjelaskan bahwa kesuksesan dalam melaksanakan tugas pemerintahan tidak hanya bergantung pada kinerja individu, tetapi juga pada kerja sama tim yang solid.
"Saya memberikan ruang dan kepercayaan kepada setiap jajaran untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Namun, perhatian terhadap detail adalah yang membedakan organisasi unggul dari yang biasa saja," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Menko AHY mengingatkan bahwa pencapaian tujuan pembangunan infrastruktur dan kewilayahan memerlukan kolaborasi yang erat antar kementerian dan lembaga terkait. Tanpa kerjasama yang baik, sasaran pembangunan yang telah ditetapkan akan sulit tercapai. Oleh karena itu, sinergi antarlembaga dan pihak terkait lainnya menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai dengan rencana.
Selain itu, Menko AHY juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi (work-life balance) bagi para pegawai Kemenko Infra. "Produktivitas yang sesungguhnya adalah bagaimana kita dapat bekerja secara efisien dan tetap menjaga kesehatan. Ini sangat penting untuk menciptakan budaya kerja yang unggul," pungkas Menko AHY.
Menurut Menko AHY, produktivitas bukan hanya soal bekerja lembur, melainkan bagaimana merencanakan pekerjaan dengan baik sehingga hasil yang optimal dapat dicapai dalam waktu yang terbatas, tanpa mengorbankan kesehatan dan kesejahteraan pribadi. Hal ini diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih sehat dan berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hasil pembangunan.
Menko AHY juga mengingatkan bahwa budaya kerja yang unggul tidak hanya mencakup efisiensi dalam bekerja, tetapi juga bagaimana menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan pegawai. "Kerja keras harus tetap diimbangi dengan perhatian terhadap kualitas hidup. Inilah yang akan memastikan keberlanjutan dalam pencapaian tujuan pembangunan kita," tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi, perhatian terhadap detail, dan keseimbangan hidup yang baik, Menko AHY berharap agar seluruh jajaran Kemenko Infra dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kewilayahan yang lebih baik bagi Indonesia.