- Oleh Jhon Rico
- Senin, 18 November 2024 | 22:43 WIB
: Presiden Prabowo Subianto dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, Rabu (13/11/2024). (Foto: BPMI Setpres/Aldoni)
Oleh Untung Sutomo, Kamis, 14 November 2024 | 12:08 WIB - Redaktur: Untung S - 282
Washington DC, InfoPublik – Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina. Pernyataan itu disampaikan Kepala Negara kepada awak media setelah pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, pada Rabu (13/11/2024) di Washington DC, Amerika Serikat.
“Saya tetap menyarankan two states solution, sebenarnya mereka juga setuju,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis BPMI Setpres, Kamis (14/11/2024).
Kepala Negara berharap gencatan senjata dapat segera terwujud untuk menciptakan perdamaian yang lebih stabil di kawasan tersebut. “Kita bekerja, kita berharap untuk bisa gencatan senjata segera,” tambah Presiden.
Terkait dengan isu Laut Cina Selatan, Presiden Prabowo menegaskan sikap Indonesia yang konsisten dalam mempertahankan kedaulatan negara, sembari tetap mengedepankan kerja sama dengan semua pihak. “Kita menghormati semua kekuatan, tapi kita juga akan tetap mempertahankan kedaulatan kita,” tegas Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa kolaborasi dan kerja sama lebih diutamakan daripada konfrontasi atau konflik. “Saya percaya kolaborasi, kerja sama selalu lebih baik daripada konfrontasi atau konflik. Tentunya ini harus diupayakan ya, tidak akan datang sendiri. Harus ada upaya untuk membangun saling percaya, saling menghormati,” ujar Presiden.
Dengan pendekatan ini, Presiden berharap negara-negara dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung dalam menciptakan perdamaian dunia.