- Oleh Wahyu Sudoyo
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:57 WIB
: Komandan Satgas Laut (Dansatgasla) Latihan Bersama (Latma) Keris Woomera 2024, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, melaksanakan kunjungan kehormatan (CO visit) ke HMAS Adelaide L01, kapal induk milik Australian Defense Force (ADF), Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (11/11/2024). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Selasa, 12 November 2024 | 05:47 WIB - Redaktur: Untung S - 350
Banyuwangi, InfoPublik – Komandan Satgas Laut (Dansatgasla) Latihan Bersama (Latma) Keris Woomera 2024, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, melakukan kunjungan kehormatan ke HMAS Adelaide L01, kapal induk milik Australian Defense Force (ADF).
Kunjungan tersebut berlangsung di Wardroom HMAS Adelaide yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, pada Senin (11/11/2024).
Latma Keris Woomera 2024 adalah bagian dari rangkaian latihan gabungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Australian Defense Force (ADF) yang bertujuan untuk memperkuat interoperabilitas dan sinergi antara kedua angkatan bersenjata.
Kolonel Cokorda mengungkapkan bahwa latihan ini bertujuan meningkatkan kerja sama operasional dan kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi tantangan keamanan regional.
Latma Keris Woomera 2024 kali ini mengusung tema "Komando Gabungan Bersama (Kogabma) TNI-ADF Melaksanakan Operasi Gabungan Bersama di Wilayah Situbondo dalam Rangka Menjaga Stabilitas Kawasan." Latihan itu dilaksanakan mulai 1 hingga 17 November 2024, dengan dua lokasi utama, yaitu Pulau Bathurst, Australia, dan Situbondo, Banyuwangi.
Latihan itu menjadi platform penting bagi kedua negara untuk mempererat kerja sama pertahanan bilateral, khususnya dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
Kolonel Cokorda juga menyampaikan harapannya bahwa latihan ini akan memperkuat hubungan bilateral antara TNI dan ADF, serta meningkatkan interoperabilitas kedua angkatan bersenjata. "Latihan ini merupakan bagian penting dari upaya kita untuk memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Australia, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan yang terus berkembang di kawasan ini," ujar Kolonel Cokorda.
Latma Keris Woomera 2024 berperan vital dalam meningkatkan kesiapsiagaan kedua negara dalam menghadapi ancaman yang berpotensi memengaruhi stabilitas kawasan. Sebagai bagian dari komitmen bersama Indonesia dan Australia untuk menjaga keamanan regional, latihan ini diharapkan dapat memperkuat fondasi kerjasama strategis dalam menghadapi tantangan keamanan global dan kawasan Indo-Pasifik.