- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 15 November 2024 | 11:20 WIB
: Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden RRT, Xi Jinping, menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di Great Hall of the People, Beijing, RRT, pada Sabtu, 9 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Oleh Untung Sutomo, Sabtu, 9 November 2024 | 22:32 WIB - Redaktur: Untung S - 371
Beijing, InfoPublik - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, menyaksikan prosesi penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Acara ini berlangsung di salah satu ruangan megah di Great Hall of the People, Beijing, pada Sabtu (9/11/2024).
Menurut keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, beberapa kesepakatan penting yang ditandatangani mencakup:
Sejumlah kesepakatan tersebut mencerminkan upaya kedua negara untuk mempererat hubungan dan memperluas kerja sama di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, sumber daya alam, hingga pembangunan berkelanjutan.
Kedatangan Presiden Prabowo di Great Hall of the People sekitar pukul 16.30 waktu setempat disambut penuh kehormatan. Diiringi oleh pasukan jajar kehormatan (guard of honor) yang berjaga di sepanjang karpet merah, Presiden Prabowo berjalan menuju North Hall, di mana upacara kenegaraan yang khidmat telah dipersiapkan. Presiden Xi Jinping menyambut Presiden Prabowo dengan hangat, dan keduanya berjabat tangan sebagai simbol persahabatan yang erat.
Usai upacara penyambutan, kedua pemimpin mengadakan pertemuan bilateral. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan istimewa dari Presiden Xi, yang tetap meluangkan waktu di akhir pekan untuk menerima kunjungannya dengan penuh penghormatan.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” ujar Presiden Prabowo.
Kedua negara memanfaatkan kesempatan itu untuk mempererat hubungan yang telah terjalin selama bertahun-tahun, dengan fokus pada kesejahteraan bersama dan stabilitas kawasan Asia. Kesepakatan yang ditandatangani mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus bekerja sama di berbagai bidang yang strategis, termasuk pengembangan ekonomi biru, perikanan berkelanjutan, dan eksplorasi sumber daya mineral.
Pertemuan itu menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, yang semakin diperkuat melalui kerja sama komprehensif di era global yang penuh tantangan.
Dengan penandatanganan perjanjian bernilai miliaran dolar dan komitmen untuk terus mempererat hubungan, Indonesia dan Tiongkok menunjukkan tekad bersama untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera dan stabil.