- Oleh Fatkhurrohim
- Selasa, 5 November 2024 | 06:11 WIB
: Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Singapura, Suryo Pratomo, di kantor Kementerian Pertahanan pada Selasa (5/11/2024). Foto. Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Rabu, 6 November 2024 | 12:14 WIB - Redaktur: Untung S - 147
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Singapura, Suryo Pratomo, di kantor Kementerian Pertahanan pada Selasa (5/11/2024). Kunjungan itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Singapura.
Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul 12.40 WIB, Menhan Sjafrie mengucapkan terima kasih atas kedatangan Dubes Suryo Pratomo dan menyambut baik upaya peningkatan hubungan antara kedua negara, terutama dalam sektor pertahanan.
"Semoga hubungan bilateral Indonesia dan Singapura semakin meningkat, dan dalam sektor pertahanan dapat mewujudkan tujuan bersama yaitu untuk mempromosikan stabilitas dan keamanan regional," ujar Menhan Sjafrie.
Menhan Sjafrie juga menekankan beberapa area strategis yang menjadi fokus utama dalam kerja sama pertahanan kedua negara, di antaranya latihan militer bersama, keamanan maritim, dan pendidikan. Kerja sama latihan militer diharapkan dapat memperkuat interaksi antar angkatan bersenjata kedua negara, serta meningkatkan saling pengertian dan koordinasi dalam menghadapi tantangan keamanan di kawasan.
Selain itu, Menhan Sjafrie menyebutkan pentingnya kolaborasi di bidang keamanan maritim. Indonesia dan Singapura, sebagai negara yang terletak di kawasan perairan strategis, diharapkan dapat bersama-sama menjaga keamanan laut dan mencegah pelanggaran lintas batas untuk memperkuat stabilitas di wilayah perairan.
Di sektor pendidikan, Kementerian Pertahanan berharap volume kerja sama dapat ditingkatkan, terutama untuk pengembangan sumber daya manusia di bidang pertahanan. Sejak tahun 1967, lebih dari seribu personel TNI telah mengikuti pendidikan dan kursus di Singapura, dan ini diharapkan dapat terus berkembang untuk memperkaya pengetahuan dan kemampuan personel kedua negara.
Kolaborasi yang erat antara Indonesia dan Singapura dalam bidang pertahanan menjadi penting, mengingat kedua negara berbagi komitmen kuat untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, serta memperkuat posisi strategis mereka di panggung internasional.