- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 4 November 2024 | 15:33 WIB
: Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Angkatan Bersenjata Australia (ADF) resmi membuka Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Keris Woomera Joint Exercise 2024, di Geladak kapal HMAS Adelaide, Darwin, Minggu (3/11/2024). Foto. tni,mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 3 November 2024 | 21:56 WIB - Redaktur: Untung S - 287
Darwin, InfoPublik – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Australian Defence Force (ADF) secara resmi membuka Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Keris Woomera Joint Exercise 2024. Acara itu berlangsung di Geladak kapal HMAS Adelaide, Darwin, pada Minggu (3/11/2024).
Komandan Indo-Pasifik Endeavour 2024, Commodore Michael Harris, OAM, menjelaskan bahwa latihan tu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Indo-Pasifik Endeavour 2024. Tujuan utama dari Latgabma ini adalah untuk memperkuat hubungan diplomasi militer antara Australia dan negara-negara di kawasan, khususnya Indonesia.
"Latihan Keris Woomera 2024 memberikan kesempatan bagi ADF dan TNI untuk menguji kemampuan gabungan di laut, darat, dan udara dengan skenario yang kompleks," ungkapnya. Commodore Harris menambahkan bahwa dengan berlatih bersama, kedua angkatan bersenjata akan dapat mengembangkan taktik, teknik, dan prosedur yang meningkatkan interoperabilitas serta kesiapan dalam menghadapi tantangan keamanan bersama di kawasan.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Kontingen TNI, Letkol Mar Empri Airudin, menyampaikan bahwa delegasi TNI terdiri dari puluhan prajurit Korps Marinir dari Batalyon Infantri 3 Marinir. Mereka akan menjalani serangkaian latihan yang mencakup operasi serbuan amfibi serta pelatihan pertempuran perkotaan jarak dekat (Bluebolt Urban Ops). "Kami juga akan melaksanakan latihan Maritime Operation Health Unit (MOHU)," tambahnya.
Setelah acara pembukaan, kedua angkatan bersenjata akan berlayar menuju Pulau Melville di utara Australia untuk melaksanakan latihan pra-operasi serbuan amfibi dengan menggunakan kapal perang HMAS Adelaide.
Latihan puncak dijadwalkan berlangsung di perairan Indonesia, melibatkan berbagai unsur seperti pasukan infanteri, tank, artileri, jet tempur, dan helikopter serbu dari ketiga matra TNI dan ADF. Latihan ini akan diadakan di Situbondo, Jawa Timur, pada tanggal 13 hingga 16 November mendatang.
Rangkaian latihan puncak Keris Woomera 2024 ini akan melibatkan sekitar 2.000 personel dan mencakup latihan operasi pendaratan amfibi di pantai Banongan, evakuasi bantuan kemanusiaan, serta latihan gabungan penembakan munisi tajam terintegrasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kerjasama kedua negara dalam menghadapi tantangan keamanan yang ada di kawasan.