Presiden Jokowi Sambut Hangat Paus Fransiskus, Jadi Pesan Harmoni di Tengah Keberagaman

: Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Pemimpin Takhta Suci Vatikan Sri Paus Fransiskus (kedua kanan) menyapa sejumlah anak usai pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral Indonesia—Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.


Oleh Untung Sutomo, Rabu, 4 September 2024 | 13:26 WIB - Redaktur: Untung S - 204


Jakarta, InfoPublik — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan penuh antusias menyambut kunjungan Sri Paus Fransiskus di Indonesia, yang menjadi bagian dari rangkaian perjalanan apostoliknya. Dalam sambutan yang disampaikan di hadapan perwakilan pemerintah, masyarakat sipil, dan perwakilan diplomatik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024), Presiden Jokowi menekankan arti penting kunjungan ini bagi bangsa Indonesia.

“Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus. Terima kasih, Bapa Suci, atas kesediaannya memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia. Saya mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang pernah dilakukan oleh Paus Fransiskus,” ujar Presiden, dikutip dari setkab.go.id.

Presiden Jokowi menekankan bahwa kunjungan Paus Fransiskus membawa pesan kuat tentang harmoni dan toleransi, yang sangat relevan dengan keberagaman Indonesia. “Indonesia, dengan 714 suku bangsa dan 17 ribu pulau, terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebinekaan,” kata Presiden, menyoroti pentingnya merayakan perbedaan sebagai kekuatan bangsa.

Toleransi, lanjut Presiden, adalah kunci bagi persatuan dan perdamaian. “Indonesia memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi landasan bagi kehidupan yang rukun dan damai di tengah perbedaan agama, budaya, dan etnis,” jelas Jokowi.

Presiden juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Vatikan terhadap kemerdekaan Palestina, serta peran penting Vatikan dalam mendorong perdamaian global, khususnya terkait konflik di Palestina. “Indonesia sangat menghargai sikap Vatikan yang terus mendukung perdamaian di Palestina dan solusi dua negara. Perang hanya membawa penderitaan bagi masyarakat kecil,” tambah Presiden.

Presiden Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus merawat perbedaan dan memperkuat toleransi demi mewujudkan perdamaian dunia. “Marilah kita saling menerima dan memperkuat toleransi untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia,” pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 21:23 WIB
Jakarta Perkuat Transportasi Publik, MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I Resmi Dibangun
  • Oleh MC KAB BELU
  • Jumat, 13 September 2024 | 16:19 WIB
Bupati Belu Pantau Pelintas Batas ke Negara Timor Leste
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Selasa, 10 September 2024 | 19:21 WIB
Menko Polhukam: PON XXI Perekat Kesatuan Bangsa di Tengah Keberagaman
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 10 September 2024 | 11:26 WIB
KWI Ucapkan Terima Kasih ke Pemerintah atas Suksesnya Kunjungan Paus Fransiskus
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 9 September 2024 | 19:11 WIB
Pemerintah Atur Kebijakan Perdagangan Tanaman Kratom lewat Dua Permendag Baru
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 9 September 2024 | 16:31 WIB
Menko Marves Serahkan Bibit Mangrove yang Diberkati Paus Fransiskus di Bali