Masyarakat dan Tim Gabungan Bersihkan Material Sisa Banjir di Kabupaten Gorontalo

: Kondisi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Rabu (24/7/2024)/ dok. BPBD Kabupaten Gorontalo


Oleh Jhon Rico, Jumat, 26 Juli 2024 | 05:47 WIB - Redaktur: Untung S - 111


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir di Kabupaten Gorontalo telah surut total. Masyarakat serta tim gabungan pun melakukan pembersihan material sisa banjir secara gotong royong.

Hujan dengan intensitas ringan hingga intensitas tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Pohu dan jebolnya tanggul sehingga mengakibatkan banjir yang merendam tujuh desa di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Rabu (24/7/2024).

"Peristiwa banjir ini menyebabkan enam desa di kecamatan Dungaliyo yaitu Desa Dungaliyo, Desa Kaliyoso, Desa Pangada, Desa Duwanga, Desa Bongomeme, Desa Pilolalenga dan satu desa yaitu Desa Hutabohu di Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo terdampak serta mengganggu aktivitas sosial dan aktivitas perekonomian warga setempat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Kamis (25/7/2024).

Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat sebanyak 3.871 jiwa dan 1.039 rumah terdampak akibat kejadian ini.

BPBD Kabupaten Gorontalo pun masih terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan aparat setempat di lokasi terdampak untuk mengantipasi kemungkinan adanya dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 20:25 WIB
BNPB Pastikan Situasi Kondusif Pascagempa M4,1 di Kuningan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 14:07 WIB
Gempa Magnitudo 4,1 Akibatkan Rumah Rusak Ringan di Kuningan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 05:48 WIB
Banjir di Halmahera Tengah Berangsur Surut
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 14:19 WIB
Banjir di Halmahera Timur Surut, Warga Kembali ke Rumah