- Oleh Wandi
- Senin, 23 Desember 2024 | 16:10 WIB
: Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa, Kemenko Polhukam RI, Janedjri M. Gaffar, memberikan atensi khusus pada dua kegiatan yaitu kelancaran rangkaian kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta dan kegiatan Paus Fransiskus di Timor Leste yang berpotensi menimbulkan pergerakan WNI dari NTT ke Dilli, Jakarta, Rabu, (24/7/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam RI.
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 25 Juli 2024 | 14:30 WIB - Redaktur: Untung S - 564
Jakarta, InfoPublik – Untuk memastikan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang dijadwalkan tiba pada 3-6 September 2024 dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI menggelar rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (25/7/2024), Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa, Kemenko Polhukam RI, Janedjri M. Gaffar, memberikan perhatian khusus pada dua kegiatan, yaitu kelancaran rangkaian kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta dan pergerakan WNI dari NTT ke Dili, Timor Leste, yang berpotensi menimbulkan kerumunan besar.
“Pergerakan WNI dari NTT ke Dili dalam jumlah besar memerlukan pengelolaan yang baik karena terkait dengan aspek keamanan, kesehatan, dan kesiapan logistik. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah antisipasi oleh kementerian/lembaga serta stakeholder terkait. Di sisi lain, rangkaian kegiatan Paus di Jakarta juga harus dipastikan kelancarannya,” ujar Janedjri.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh sekitar 120 peserta dari 40 kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah terkait, unsur panitia kunjungan Paus Fransiskus dari Komisi Waligereja Indonesia (KWI), serta internal Kemenko Polhukam dari kedeputian terkait.
Sekretaris Umum Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Romo Siswantoko (Koko), menyampaikan bahwa penggunaan Kompleks Gelora Bung Karno telah dipastikan untuk misa kudus, yang akan dilaksanakan di Stadion Utama GBK dan Stadion Madya A.
Pemanfaatan lapangan sepak bola telah dikonfirmasi tidak dapat digunakan, sesuai kesepakatan antara panitia dan pihak pengelola GBK. Pihak panitia dari KWI telah menerima dan memahami kondisi tersebut.
Sebagaimana diketahui, rangkaian kegiatan Paus Fransiskus selama di Jakarta akan dimulai dengan kedatangan pada Selasa (3/9/2024), dilanjutkan dengan pertemuan kenegaraan di Istana Negara serta kegiatan internal Paus dengan kalangan Katolik pada Rabu (4/9/2024).
Pada Kamis (5/9/2024), Paus akan melaksanakan pertemuan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dan tokoh agama, serta pertemuan dengan penyandang difabilitas di Gedung KWI. Perayaan Misa Suci akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, yang diikuti oleh sekitar 87.000 umat Katolik.
Rangkaian kunjungan Paus diakhiri pada Jumat (6/9/2024) dengan upacara pelepasan untuk selanjutnya menuju Papua Nugini.
“Kami dari pihak panitia menyampaikan apresiasi atas kegiatan rakor yang diselenggarakan oleh Kemenko Polhukam sebagai wujud kehadiran negara dalam melayani umat Katolik terkait kunjungan Paus di Indonesia,” ujar Romo Koko.