Perencanaan Pembangunan Daerah harus Selaras dengan Pembangunan Nasional

: Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Maluku Tahun 2025–2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku Tahun 2025 di Ambon, Maluku, Rabu (17/4/2024). ANTARA/HO-BSKDN Kemendagri


Oleh Eko Budiono, Kamis, 18 April 2024 | 06:31 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 164


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengatakan perencanaan pembangunan daerah harus selaras dengan perencanaan pembangunan nasional. Hal ini karen pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. 

Hal tersebut disampaikan Yusharto melalui keterangan resminya, Rabu (17/4/2024) usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)  Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Maluku Tahun 2025–2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Maluku 2025 di Ambon.
 
Kemendagri pun dikatakannya telah mengambil peran strategis memastikan setiap langkah pembangunan daerah sejalan dengan visi dan misi pembangunan nasional yang lebih luas.

"Perencanaan pembangunan daerah harus selaras dengan perencanaan pembangunan nasional. Setiap anggaran yang dialokasikan harus memiliki dasar perencanaan," kataYusharto.

Yusharto mengimbau Pemerintah Provinsi Maluku untuk menggali potensi lokal guna mewujudkan pembangunan berbasis inovasi. Upaya tersebut untuk mendukung visi dan misi Indonesia Emas 2045 atau Indonesia sebagai negara maju sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam berbagai kesempatan.

"Rencana jangka panjang daerah dan rencana kerja pemerintah daerah saat ini untuk mendukung visi dan misi Indonesia Emas 2045. Maluku dapat memulainya dengan terus menggali potensi yang dimiliki untuk pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan inovasi," ucapnya.

Yusharto juga mendorong Maluku membangun pemahaman yang tepat mengenai musrenbang sebagai forum menampung aspirasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan.
 
Hal itu guna memperdalam perumusan kebijakan perencanaan daerah yang solutif terhadap permasalahan dan isu pembangunan tahunan maupun jangka panjang.

Di lain sisi, dia berpesan optimalisasi pengelolaan potensi lokal juga harus terus-menerus agar pengembangan inovasi makin baik.

Yusharto menegaskan, membaiknya ekosistem inovasi suatu daerah akan memengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BSKDN juga mengapresiasi hasil pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) Provinsi Maluku yang terus membaik dari tahun ke tahun, termasuk pada pengukuran IID 2023 dengan skor mencapai 47,34. Skor tersebut menandakan posisi Maluku masih berpredikat inovatif.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 15:36 WIB
Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Salurkan 2.272 Paket Bantuan Presiden
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 27 April 2024 | 17:27 WIB
Percepat Kemandirian Pemda, Kemendagri Dorong Inovasi
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 27 April 2024 | 10:12 WIB
Jaga Inflasi, Mendagri Ingatkan Pj Gubernur Maluku
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 23 April 2024 | 08:53 WIB
Instabilitas Global, Mendagri Ingatkan Pemda soal Inflasi